
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
Berharap Verdonk Main Lawan Irak
JEDDAH (Waspada.id): Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, berharap Calvin Verdonk segera pulih sehingga bisa bermain melawan Irak pada Minggu (12/10) pukul 02.30 WIB di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah.
Hal ini dikatakan Kluivert pada jumpa pers pasca kekalahan 2-3 dari Arab Saudi dalam laga pertama putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (9/10) WIB. Dalam laga itu, Verdonk tak bermain karena mengalami cedera ringan.
“Saya berharap pemulihan cederanya akan baik untuk bermain melawan Irak. Semoga itu memungkinkan, tetapi kita harus melihat hari demi hari bagaimana cederanya akan dievaluasi,” kata Kluivert.
“Mari kita berharap begitu, karena dalam tiga hari kita akan menghadapi final lainnya. Kami memberikan yang terbaik, seperti biasa,” tambah dia.
Cedera itu membuat Verdonk tak masuk 23 pemain melawan Arab Saudi. Ia menjadi satu dari enam pemain yang tersingkir, bersama Ramadhan Sananta, Reza Arya, Nathan Tjoe-A-On, Egy Maulana Vikri dan Jordi Amat.
Ketika mengungkapkan apa yang dialami peman Lille tersebut, Kluivert mengatakan dia mengalami cedera di bagian paha. “Dokter Lille dan dokter tim nasional memiliki kontak yang sangat baik. Sayangnya, dia tidak bisa bermain di pertandingan ini karena ada robekan di pahanya,” jelas dia tentang cedera Verdonk.
Verdonk mendapatkan cedera kala melawan AS Roma pada laga Liga Europa, Kamis pekan lalu. Pada laga itu, Verdonk bermain 69 menit dan digantikan oleh Romain Perraud dalam laga yang dimenangkan timnya 1-0.
Cedera ini kemudian membuat pemain kelahiran Belanda itu juga dicoret pelatih Lille Bruno Genesio dalam laga besar melawan Paris Saint-Germain di Liga Prancis pada Senin.
Adapun pertandingan melawan Irak nanti menjadi laga “hidup mati” untuk Indonesia.
Garuda masih berpeluang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, namun kalah dari Arab Saudi membuat peluang itu menipis.
Patrick Kluivert mengaku kecewa setelah timnya menelan kekalahan 2-3 dalam pertandingan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Arab Saudi.
Dalam jumpa pers pasca pertandingan, Kluivert sampai mengatakan “terkadang saya ingin meninju wajah saya sendiri”.
“Setelah (tertinggal) 1-3, itu sulit karena kami bermain melawan tim yang bagus juga. Kami tidak lupa bahwa Arab Saudi memiliki tim yang bagus. Anda lihat para pemain yang mereka miliki, mereka sangat terampil, sulit untuk ditandai, tetapi tetap saja, kami perlu meningkatkan diri. Itu fakta. Itulah hal yang akan kami kerjakan,” kata Kluivert.
“Itu sangat sulit. Kami tidak bisa berlatih (dalam waktu lama). Itu fakta. Kadang-kadang saya meninju wajah saya sendiri. Sayang sekali kami tidak bisa berlatih dengan benar,” tambahnya.
Kevin Diks membawa Indonesia unggul cepat pada menit ke-11 melalui tendangan penalti, tapi tak lama kemudian disamakan oleh gol Saleh Abu Al-Shamat dan kemudian penalti Firas Al-Buraikan.
Buraikan mencetak gol keduanya pada menit ke-62. Indonesia memperkecil satu gol lewat tendangan penalti kedua Kevin pada menit ke-88.
Kluivert mengaku sangat kecewa atas hasil laga yang menempatkan Indonesia di dasar klasemen Grup B dengan nol poin sehingga menipiskan asa lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Indonesia harus mengalahkan Irak pada Minggu (12/10) pukul 02.30 WIB.
“Tetapi tetap saja, saya tidak senang, tentu saja, saya sangat kecewa (dengan hasilnya). 3-2, kami akan pergi dengan kepala tegak di lapangan ini,” kata Kluivert. (id08/ant/pssi)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.