P.SIDIMPUAN (Waspada) : Kerja sama antara Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UM Tapsel), Sumatera Utara dengan Dinas Pendidikan Narathiwat, Thailand bertujuan untuk mendorong penguatan mutu pendidikan sekaligus sebagai implementasi dari kampus merdeka belajar.
“Kerja sama antara UM Tapsel dengan Thailand yang sudah berjalan lebih dari tiga tahun terus dikuatkan dan salah sstunya melalui pertukaran mahasiswa KKN,” kata Rektor UM Tapsel Muhammad Darwis, M.Pd, Selasa (29/4/2025).
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Dalam menguatkan kerja sama yang terbangun dengan baik, ucap Rektor UM Tapsel, kedua belah pihak saling melakukan kunjungan kerja dan terus membangun komunikasi untuk mendorong penguatan mutu pendidikan bagi mahasiwa kedua negara, termasuk dalam hal budaya.
Atas terjalinnya kerja sama yang baik, ujar Muhammad Darwis, Kepala Dinas Pendidikan Narathiwat Primary Service Area Office 3, Thailand, Tohiron Hayeelohmaee, datang ke UM Tapsel untuk memberikan kuliah umum pada 17 April 2025.
Kedatangan Tohiron Hayeelohmaee bersama Mr. Burhan (Ban Yaning School), Ms. Yaweena Etae (Chumchon Sahapattana), Ms. Naseela Saho (Phitak Vitayak Kumung), Mr. Samaaen Wannakarn (Ban Kalisa), Mr. Muhammad Romli Salaeh (Ban Kadeng), Mr. Ahmatsanadi Wae-arong (Ban Kayae School), Mr. Sayutee (Ban Ringea School), Mr. Suhaimee (Ban Padungmat School), Mr. Furqon (Koordinator KKN Internasional Thailand), Ms. Nurihan (Ban Lubukayoh School) dan Mr. Mahama Uschamee Saleah (Ban Bukit Betae) disambut Rektor UM Tapsel Muhammad Darwis Tapsel bersama Wakil Rektor I, Aisyah Nurmi, S.Pt, M.Pt, Wakil Rektor II, Dra. Samsidar Lubis, M.A, Wakil Rektor III, Mukhlis, S.P, M.MA, Ketua BPH UM Tapsel Dr. Muhsana Pasaribu, M.A, Dekan dan Ketua Prodi di lingkungan UM-Tapsel.

Kuliah umum internasioanl dengan tema Penguatan Kerja sama Thailand dan Indonesia dalam bidang Pendidikan dan Kebudayaan yang digelar di Aula Seminar UM Tapsel dengan pembicara, Kepala Dinas Pendidikan Narathiwat Primary Service Area Office 3, Thailand, Tohiron Hayeelohmaee, lanjut Rektor dihadiri mahasiswa dari berbagai Prodi di lingkungan UM Tapsel.
Tohiron Hayeelohmaee dalam paparannya menjelaskan pentingnya penguatan kerja sama antara dua pihak sebagai konsekuensi kemajuan peradaban global yang melahirkan berbagai tantangan baru dan berbagai tantangan itu bisa dihadapi dengan benteng ilmu dan budaya yang kuat.
Tohiron yang baru pertama kali menginjakkan kaki di UM Tapsel mengku sangat bangga karena selama ini UM Tapsel selalu mengirimkan mahasiswa yang berkualitas baik dalam bidang keilmuan, moral maupun dalam merangsang peradaban baru di lingkungan tempat mereka melakukan PKL dan KKN.
“Hal itulah yang menjadi salah satu yang mendoronng Kepala Dinas Pendidikan Narathiwat Primary Service Area Office 3, Thailand, Tohiron Hayeelohmaee datang berkunjung ke UM Tapasel,” ungkap Rektor sambil menjelaskan bahwa Tohiron bersama rombonhon juga berkunjung ke beberapa tempat di Padangsidimpuan dan Tapanuli Selatan.
Rorsi Che Mudo selaku Koordinator KKN Internasional dan Zakee Samaee mewakili rombongan mengungkapkan rasa bangga dapat melakukan perjalanan panjang dari Narathiwat ke Padangsidimpuan, Sumut, Indonesia. Menurutnya kunjungan tersebut merupakan suatu pengalaman berharga yang sulit diulang kembali.
Rektor UM Tapsel, Muhammad Darwis, M Pd mengucapkan rasa syukur atas kehadiran Tohiron Hayeelohmaee bersama rombongan “Kunjungan dari Thailand itu merupakan kehormatan dan gambaran betapa kuatnya jalinan batin kedua negara khususnya dalam bidang pendidikan dan kebudayaan,” katanya.
Atas diberikannya ruang kepada mahasiswa UM Tapsel melakukan program pengabdian di propinsi Narathiwat, selatan Thailand, Rektor mengucapkan terima kasih dan berharap kerjasama yang telah terbangun selama ini terus dikuatkan.
“Kita berharap kerja sama kedua pihak akan terus berlanjut dalam konteks kesetaraan dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan dan budaya. Sehingga kita tidak akan tertinggal dengan perkembangan yang ada”, harapnya.
Menurut Rektor UM Tapsel, kerja sama internasional antarlembaga di lingkungan pendidikan sangat penting karena selain untuk penguatan lembaga dan mutu pendidikan, juga sangat penting penguatan dan pengembangam mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa.
“Dapat belajar atau mengimplementasikan ilmu di luar negeri tentu akan menjadi motivasi bagi mahasiwa untuk lebih giat belajar karena tidak semua mahasiswa mandapat kesempatan PKL atau KKN ke luar negeri” jelas Rektor. (a39)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.