Bupati Pidie, H. Sarjani Abdullah, saat mendampingi Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, meninjau kondisi wilayah terdampak banjir di Kabupaten Pidie, beberapa waktu lalu. Waspada.id/Muhammad Riza
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
PIDIE (Waspada.id): Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pidie, Mulyadi Nurdin, Lc, MH, CPLA, CHRIM, Senin (1/12), mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Pidie untuk terlibat aktif dalam penanganan dampak banjir yang melanda sejumlah kecamatan sejak akhir pekan lalu.
Mulyadi mengatakan ASN diharapkan ikut berperan dalam berbagai tugas kemanusiaan, mulai dari evakuasi warga, pelayanan pengungsian, pendistribusian logistik, hingga pembersihan lingkungan, termasuk fasilitas perkantoran. Menurutnya, kontribusi tersebut merupakan bagian dari panggilan moral aparatur negara dalam situasi darurat.
“Kepedulian adalah bagian dari nilai pelayanan publik, terutama di tengah kondisi darurat,” ujar Mulyadi Nurdin.
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
Alumni Lemhannas RI itu menjelaskan, imbauan tersebut sejalan dengan arahan Bupati Pidie Sarjani Abdullah agar seluruh ASN bahu-membahu membantu penanganan banjir. Keberadaan ASN yang tersebar di seluruh pelosok, katanya, menjadi kekuatan besar dalam menyebarkan kepedulian baik secara individu maupun institusi.
Selain itu, mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Aceh tersebut meminta ASN berperan dalam mencegah penyebaran hoaks selama masa bencana. “ASN dapat memastikan informasi yang disampaikan kepada publik akurat dan terverifikasi, sehingga tidak menimbulkan keresahan,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa ASN yang ikut terdampak banjir diperbolehkan menyesuaikan pola kerja berdasarkan kondisi lapangan. Karena itu, pimpinan SKPK diminta mengutamakan keselamatan pegawai, melakukan pendataan cepat, serta menyiapkan pengaturan kerja yang sesuai situasi. Menurutnya, pelayanan dasar kepada masyarakat tetap harus berjalan, termasuk kemudahan penggantian dokumen kependudukan yang hilang atau rusak, pelayanan prioritas kesehatan, serta akses bantuan sosial bagi warga terdampak.
Mulyadi turut memberikan apresiasi kepada ASN yang sejak awal terlibat dalam penanganan banjir, seperti tenaga kesehatan, petugas layanan publik, dan aparatur di kecamatan serta gampong yang bekerja siang dan malam membantu warga.
Ia menegaskan bahwa seluruh jajaran aparatur di Pidie juga harus menjalankan instruksi Presiden RI Prabowo Subianto yang memerintahkan seluruh unsur pemerintah bergerak cepat menyelamatkan warga serta mempercepat pemulihan di wilayah terdampak bencana. “Presiden telah menegaskan penambahan kekuatan nasional untuk evakuasi, logistik, perlindungan pengungsi, tenaga kesehatan, serta pemulihan infrastruktur, transportasi, dan komunikasi,” pungkasnya.(id69)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































