Kena Skandal Korupsi, Menteri Ini Dicopot Presiden

8 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa resmi menangguhkan Menteri Kepolisian Senzo Mchunu pada Minggu (13/7/2025), menyusul tuduhan korupsi yang dilontarkan oleh pejabat tinggi kepolisian setempat.

Langkah ini diumumkan di tengah meningkatnya tekanan publik terhadap pemerintah untuk membersihkan institusi penegak hukum dari praktik korupsi.

Dalam pidatonya yang disiarkan langsung di televisi, Ramaphosa menyatakan penangguhan berlaku "dengan efek segera" dan mengumumkan pembentukan Komisi Penyelidikan Yudisial untuk mendalami dugaan pelanggaran oleh pejabat senior kepolisian.

"Seiring kita mengintensifkan pemberantasan kejahatan, sangat penting untuk menjaga integritas dan kredibilitas kepolisian," ujar Ramaphosa, seperti dikutip AFP pada Senin (14/7/2025).

Komisi ini diberi tenggat untuk menyerahkan laporan hasil investigasi dalam tiga hingga enam bulan ke depan.

Mchunu, yang baru setahun menjabat sebagai menteri usai pemilu 2024, dituduh menerima pembayaran dari seorang tersangka korupsi oleh Komisaris Polisi Provinsi KwaZulu-Natal, Letnan Jenderal Nhlanhla Mkhwanazi, dalam konferensi pers dramatis yang diapit pasukan keamanan bersenjata.

Ia juga dituding membubarkan tim penyidik kasus pembunuhan untuk melindungi individu yang memiliki koneksi politik.

Namun, Mchunu membantah keras tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai "insinuasi tanpa bukti atau proses hukum yang sah".

Media lokal sempat menyebut Mchunu sebagai salah satu kandidat potensial dari faksi sentris ANC untuk menggantikan Ramaphosa di masa depan. Kini, posisinya untuk sementara digantikan oleh profesor hukum sekaligus kader ANC, Firoz Cachalia.

Menariknya, Mkhwanazi yang melontarkan tuduhan juga sedang berada dalam sorotan. Ia diselidiki atas dugaan korupsi dalam pengadaan rompi antipeluru, menurut laporan Sunday Times.

Afrika Selatan saat ini berada di peringkat ke-82 dunia dalam indeks persepsi korupsi yang dirilis Transparency International, mencerminkan betapa seriusnya tantangan korupsi yang dihadapi negara tersebut.


(tfa/tfa)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Imam Masjid yang Mengaku Gay Ini Tewas Dibunuh

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |