Ukuran Font
Kecil Besar
14px
Karateka Rizky Lawyer (dua kiri belakang) menduduki podium pertama setelah tampil menjadi yang terbaik di Kelas -55 kg PON Bela Diri II 2025 Kudus, Jateng. Rizki foto bersama Ketua Umum KONI Sumut Hatunggal Siregar dan jajaran pengurus dan Sekum Forki Sumut Zulkarnaen Purba, Jumat (24/10) di GOR Djarum Kaliputu Kudus, Jateng. Waspada.id/Ist
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
KUDUS (Waspada.id): Karateka Rizki Lawyer membuka keran medali emas karate Sumut pada PON Bela Diri II 2025 di GOR Kaliputu Kudus, Jateng, Jumat (24/10).
Rizki yang bertanding di Kelas +55kg berhak atas medali emas setelah tampil gemilang menyapu bersih kemenangan dari babak penyisihan hingga final.
Pada laga yang turut disaksikan Ketua Umum KONI Sumut Kolonel (Purn) Hatunggal Siregar, Sekum Pengprov Forki Sumut Zulkarnaen Purba, Tim Manajer Kompol Djanuarsyah SH dan jajaran pengurus KONI Sumut, Rizki di babak awal menang telak 8-0 atas Eduardus Ufi (Papua Selatan). Selanjutnya menundukkan M Dandy (Kalsel) 5-0, di semifinal mengalahkan M Taufik (Lampung) 1-0 dan di final unggul 3-2 atas Marchelo Jansen Kuhuparuw (Maluku).
Medali emas Rizki sekaligus membuat Sumut naik satu tingkat ke urutan sembilan dengan torehan 5 medali emas, 13 perak dan 25 perunggu.
Selain menambah satu medali emas, Sumut pada pertandingan Jumat kemarin juga mendapat tambahan dua perunggu dari cabor Ju Jitsu sumbangan Ronaldo Sagala Fighting System 77Kg Putra dan Show System Putra.
“Alhamdulillah medali emas Sumut kembali bertambah dari cabor karate. Terima kasih dan apresiasi kami buat skuad karate Sumut. Insya Allah di laga terakhir cabor ini Sabtu (25/10) kareteka Sumut kembali mempersembahkan medali emas,” ujar Hatunggal didampingi Wakil Ketua I Bambang Kencono Wahono.
Penuhi Target
Ungkapan syukur dan sukacita juga disampaikan Sekum Forki Sumut Zulkarnaen Purba yang khusus datang ke Kudus menyuport anak didiknya.
“Kami bersyukur memenuhi target mempersembahkan medali emas bagi kontingen Sumut. Hal ini berarti harapan Ketua Umum Forki Sumut H Rahmat Shah karate Sumut mempertahankan tradisi emas dapat terpenuhi,” ujar Zulkarnaen Purba.
Meski telah memenuhi target satu medali emas, Zulkarnaen Purba didampingi Tim Manajer Djanuarsyah dan duet pelatih Deddy Irwansyah Siregar serta Nova Siregar mengatakan tidak menutup kemungkinan torehan medali emas karate Sumut bisa bertambah.
“Peluang kita tetap ada, semoga saja para atlet bisa mempertahankan penampilan terbaiknya. Mohon doanya,” ujarnya.
Pada laga terakhir karate Sabtu hari ini, Sumut mengandalkan empat karatekanya yakni Arnella Putri Wandari -50 kg putri, Leica Al Humaira Lubis -68 kg putri, Meiviona Zuhrina -61 kg putri dan
Reza Mahendra -84 kg putra.(id08)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































