Jakarta, CNBC Indonesia - Konglomerat Jusuf Hamka tiba-tiba hadir di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama dengan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi dan jajaran direksi BEI.
Kehadirannya dikatakan untuk merespon kondisi pasar modal di tengah eskalasi demonstrasi. Ia optimis ketegangan eskalasi demo saat ini akan segera mereda karena merupakan hal yang biasa dalam suatu negara.
"Itu kan cuma riak-riak kecil. Dalam satu bangsa yang besar itu biasa, dalam demokrasi. Buktinya kemarin saya ke Karet Bivak kemana-mana aja kan, nggak ada masalah," ujar Jusuf, saat ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/9).
Ia mengungkapkan, pidato Presiden RI Prabowo Subianto juga cukup menenangkan pelaku pasar karena memastikan situasi aman untuk menjamin keberlangsungan bisnis dan usaha.
"Insya Allah akan segera selesai kok semua. Iya saya pikir, selama TNI sudah keluar, insya Allah aman semua," imbuhnya.
Jusuf juga menambahkan, aparatur TNI yang dikerahkan untuk mengatasi demonstrasi yang anarkis untuk membantu mengamankan dinilai langkah yang cukup baik.
"Itu sudah tenang, dan apalagi tentara sudah mulai keluar untuk membantu pengamanan. Insya Allah aman," pungkasnya.
IHSG sendiri pagi ini dibuka ambruk hingga 2,69% atau turun 210,39 poin ke 7.620,10 pada pembukaan perdagangan Senin (1/9/2025) menyusul aksi demo yang telah berlangsung sejak pekan lalu.
Selang beberapa menit setelah pembukaan IHSG terkoreksi semakin dalam atau anjlok hingga 3,51%. Nilai transaksi saham pagi ini tercatat mencapai Rp 970,79 miliar yang melibatkan 954 juta saham dalam 76.012 kali transaksi.
(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]