
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MEDAN (Waspada): Semangat kolaborasi lintas profesi mengemuka dalam sebuah pertemuan inspiratif yang digagas Forum Jurnalistik Pemprovsu (FJP) bersama Himpunan Insan Pers Solidaritas Indonesia (HIPSI) Sumatera Utara.
Dalam format sederhana namun penuh makna, silaturahmi yang dikemas dalam suasana sarapan pagi itu berlangsung hangat di Rumah Makan Srikandi, Jalan Saman Udi, Rabu pagi (29/4/2025).
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh penting dan berpengaruh di Sumatera Utara, di antaranya Ketua FJP Roy Syamsul Gultom, Ketua DPD HIPSI Sumut Rizal Syam Lubis, SE, serta Dewan Penasehat FJP sekaligus DPD HIPSI Sumut, Handoko, yang juga dikenal sebagai pengusaha sukses pemilik brand Channel 88.
Acara ini turut mendapatkan sentuhan spiritual dengan kehadiran ulama kharismatik Buya Amirudin yang memberikan tausiyah, serta kehadiran mengejutkan namun membanggakan dari Ketua Al-Wasliyah Sumut yang juga anggota DPD RI, Dedi Iskandar Batubara.
Dalam wawancaranya, Ketua FJP Roy Syamsul Gultom menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata dari komitmen jurnalis untuk tidak hanya menjadi peliput peristiwa, tetapi juga motor penggerak perubahan sosial dan ekonomi di tengah masyarakat.
“Media harus jadi kekuatan pembangunan. Kita tidak bisa terus hanya jadi saksi—sudah saatnya jurnalis berperan sebagai katalisator kemajuan daerah melalui sinergi, terutama dengan para pelaku usaha,” tegas Roy.
Rizal Syam Lubis, SE, selaku Ketua DPD HIPSI Sumut, menyampaikan bahwa HIPSI dibentuk untuk memberdayakan insan pers agar mampu mandiri secara ekonomi, sekaligus tetap menjunjung tinggi profesionalisme jurnalistik. Ia meyakini, kekuatan insan pers akan semakin berdaya jika memiliki keberanian untuk berwirausaha.
“HIPSI ingin membentuk ekosistem baru di dunia pers, di mana wartawan tidak hanya handal dalam menyampaikan berita, tetapi juga cakap dalam mengelola usaha. Ini bagian dari ikhtiar membangun insan pers yang kuat secara ekonomi dan idealisme,” ujar Rizal.
Handoko, yang menjadi inspirasi dalam pertemuan tersebut, membagikan kisah suksesnya membesarkan usaha Canel 88. Ia menekankan pentingnya konsistensi, kerja keras, dan peran media dalam membangun citra usaha lokal.
“Saya tumbuh dari nol. Tapi yang saya pelajari adalah, usaha yang disertai kejujuran dan jaringan yang baik—termasuk media—akan lebih cepat berkembang. Saya harap pertemuan seperti ini rutin dilakukan untuk terus menjaga semangat kolaborasi,” ungkap Handoko.
Buya Amirudin, dalam tausiyahnya, menggarisbawahi pentingnya silaturahmi dalam membangun keberkahan dan kekuatan kolektif umat.
“Silaturahmi membuka pintu rezeki. Ketika pengusaha, jurnalis, dan ulama saling rangkul, di situlah kekuatan umat terbentuk. Teruskan semangat ini,” pesannya.
Apresiasi
Sementara itu, Dedi Iskandar Batubara memberi apresiasi atas inisiatif FJP dan HIPSI dalam menciptakan forum komunikasi yang produktif dan bernilai.
“Inilah Sumatera Utara yang saya banggakan—anak mudanya kreatif, aktif, dan punya visi besar. Forum ini bukan hanya tempat ngobrol, tapi tempat lahirnya gagasan besar. Saya akan dukung penuh inisiatif seperti ini,” katanya.
Acara diakhiri dengan doa bersama dan sesi foto bersama. FJP dan HIPSI bersepakat untuk melanjutkan sinergi ini melalui agenda nyata ke depan seperti pelatihan jurnalistik bisnis, workshop UMKM digital, dan penguatan jaringan media yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Silaturahmi pagi ini menjadi simbol kebangkitan sinergi multipihak di Sumatera Utara. Ketika jurnalis, pengusaha, dan ulama bersatu dalam satu semangat, bukan hanya berita yang menginspirasi yang tercipta—tapi juga gerakan nyata untuk membangun peradaban.(cpb).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.