
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MEDAN (Waspada): Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sumatera Utara (Sumut) mengadakan upacara dan berbagai lomba dalam rangka memeriahkan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 di halaman kantor Jl Asam Kumbang Medan, Jumat (02/05/2025) pagi.
Kepala BPMP Sumut Tajuddin Idris S.Si, MT bertindak selaku Pembina Upacara diikuti seratusan ASN, tenaga honor, pelajar SMA, SMP dan SD mengenakan busana daerah atau pakaian adat nusantara, seperti etnis Melayu, Jawa, Batak, Karo, Bugis, dan sebagainya memeriahkan Hardiknas 2025 di Sumatera Utara yang berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
“Hari ini sangat spesial baik bagi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI karena ini merupakan periode pertama Kabinet Merah Putih melaksanakan Hardiknas Tahun 2025,” kata Tajuddin.
Sesuai arahan Mendikdasmen, BPMP Sumut tahun ini sebagai manajer bagaimana Kemendikdasmen kepada semua daerah harus hadir di masyarakat melalui pendidikan bermutu untuk semua.
Berbagai program prioritas itu akan dilaksanakan terutama misalnya, revitalisasi sarana prasarana, digitalisasi pembelajaran di satuan pendidikan dan wajib belajar (Wajar) 13 tahun bisa terwujud dengan baik. Selain itu bagaimana sukses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
“BPMP Sumut merupakan perpanjangan tangan dari Jakarta mengimplementasikan dan hadir di semua mitra-mitra kami, termasuk Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan satuan pendidikan,” jelasnya.
Dalam upacara peringatan Hardiknas ini, BPMP Sumut melibatkan semua jenjang dari SD, SMP, SMA termasuk guru guru dan juga sejumlah pemenang lomba memeriahkan Hardiknas 2025. Kebijakan 7 kebiasaan anak Indonesia Hebat dengan mengundang dari semua daerah di Provinsi Sumatera Utara tentang masalah pendidikan.
“Alhamdulillah, pendidikan di Sumatera Utara ini sudah mulai menggeliat kembali. Saya lihat salah satunya praktik baik dan mudah-mudahan ke depan juga pemerintah daerah bisa menjadikan Astacita sebagai prioritas utama pendidikan seperti keinginan Presiden Prabowo Subianto menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama,” terang Tajuddin.
Beberapa program di seluruh kalau tak salah ada 20 titik di seluruh Indonesia yang telah melakukan groundbreaking untuk pelaksanaan revitalisasi sarana prasarana pada satuan pendidikan anak.
“Kita berharap kedepan di Sumatera Utara juga akan menjadi prioritas dan tentunya ini adalah harapan-harapan bagi semua yang ada di Sumatera Utara agar pendidikan ini bisa merata tidak hanya merata lokasinya tapi juga merata dari sisi kualitas,” tambahnya.
Menyinggung angka putus sekolah di Sumut, Tajuddin mengakui bahwa di atas angka rata-rata jumlah angka putus sekolah menengah memang masih ada. “Ini menjadi target kami bagaimana mengembalikan anak-anak satuan pendidikan atau masih tinggi dan ini juga menjadi program prioritas Pak Menteri,” paparnya.
Kemendikdasmen mengupayakan termasuk literasi numerasi di Sumatera Utara yang dipaparkan BPMP Sumut di Jakarta bahwa yang menarik adalah bagaimana Samosir itu di tengah agak tinggi angka putus sekolah, sementara di pesisir barat ini agak kurang.
“Makanya ini akan diupayakan nanti supaya merata dari sisi populasi serapan, kemudian dari sisi kualitas akan disamaka. Ini yang menjadi konsentrasi kami terutama di BPMP Provinsi Sumatera Utara,” jelasnya.
Kepala BPMP Sumut Tajuddin Idris S.Si, MT membacakan amanat
Mendikdasmen Prof Dr Abdul Mu’ti menyebut ada kebijakan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat meliputi, bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, tidur cepat dan pagi ceria meliputi senam anak Indonesia Hebat menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa bersama.
Usai upacara peringatan Hardiknas di BPMP Sumut ini dilanjutkan dengan pemberian hadiah lomba tingkat Provinsi Sumatera Utara yang akan dilombakan ke tingkat nasional.(m15)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.