Jelang Keputusan Bunga Acuan BI, Rupiah Melemah dan Harga Emas Turun

1 month ago 13
Ekonomi

20 Agustus 202520 Agustus 2025

Jelang Keputusan Bunga Acuan BI, Rupiah Melemah dan Harga Emas Turun

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MEDAN (Waspada.id): Pasar keuangan domestik bergerak hati-hati jelang pengumuman kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang akan diumumkan hari ini, Rabu (20/8). Konsensus pelaku pasar memperkirakan BI masih akan menahan suku bunga acuan di level 5,25%.

Pengamat Pasar Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin, menilai keputusan mempertahankan bunga acuan berpotensi memberi sentimen positif.

“Jika BI konsisten menahan suku bunga, pasar akan lebih nyaman. Terlebih arah kebijakan The Fed masih belum jelas, sehingga stabilitas dari BI akan menjadi penopang bagi keuangan domestik,” ujar Gunawan, Rabu (20/8).

Namun, sebelum keputusan resmi keluar, rupiah masih berada dalam tekanan. Pada awal perdagangan, rupiah melemah ke level Rp16.325 per dolar AS.

“Rupiah memang sedang minim sentimen penguat. Tapi jika kebijakan BI nantinya mampu menjaga selisih suku bunga dengan The Fed tidak terlalu melebar, peluang penguatan rupiah tetap terbuka,” jelasnya.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di level 7.874. Meski begitu, Gunawan mengingatkan potensi koreksi masih besar.

“IHSG akan bergerak dalam rentang 7.850 hingga 7.950. Melemahnya mayoritas bursa Asia dan rupiah bisa menjadi faktor penekan,” katanya.

Di tengah minimnya sentimen global, kabar mengenai perundingan damai Rusia–Ukraina disebut bisa menjadi pemicu perubahan arah pasar. “Jika ada terobosan damai, itu bisa menjadi sentimen besar bagi pasar keuangan,” ungkap Gunawan.

Adapun harga emas dunia juga terkoreksi ke level 3.314 dolar AS per ons troy atau sekitar Rp1,75 juta per gram.

“Harga emas cenderung melemah karena pasar menunggu kepastian kebijakan BI dan The Fed, serta perkembangan geopolitik global,” pungkas Gunawan. (id09)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |