Ini Kekuatan Baru Alibaba Usai Bangkit dari Dasar Jurang

13 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa China Alibaba sempat diterpa badai pasca ditinggalkan sang pendiri Jack Ma karena hubungan yang tegang dengan pemerintah. Alibaba juga mengalami restrukturisasi besar-besaran dan beberapa petingginya mundur.

Tak cuma itu, gencarnya persaingan di sektor e-commerce dengan munculnya pendatang baru seperti PDD Holdings kian memperburuk posisi Alibaba di sektor teknologi China.

Namun, sejak akhir tahun lalu, Alibaba mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Raksasa tersebut mulai bersemangat mendorong adopsi teknologi kecerdasan buatan.

Baru-baru ini, Alibaba ditunjuk oleh Apple sebagai mitra untuk menelurkan sistem kecerdasan buatan Apple Intelligence pada produk-produk yang dijual di China.

Terbaru, Manus AI yang baru rilis dan digadang-gadang sebagai DeepSeek kedua dari China mengumumkan kemitraan strategis dengan model AI Qwen milik Alibaba.

Langkah ini bisa menjadi win-win solution bagi kedua pihak. Manus AI bisa makin memantapkan posisinya untuk menggelar agen AI general pertama di dunia. Sementara Alibaba akan turut terbantu untuk bersaing di sektor AI yang kompetitif.

Tak seperti chatbot pada umumnya, agen AI general bisa beroperasi seperti karyawan digital, mengeksekusi tugas secara mandiri, dan membutuhkan prompt yang minim.

Manus AI dirilis pekan lalu dan diklaim telah melampaui kemampuan agen AI milik OpenAI yang dinamai DeepResearch, dikutip dari Reuters, Rabu (12/3/2025).

Sama seperti DeepSeek, Manus AI langsung viral saat diluncurkan. Pembahasan Manus AI membuat media sosial China ramai membahasnya dengan penuh antusias.

Kemitraan Manus dan Qwen diramal akan kembali mengguncang industri teknologi yang masih bergejolak pasca kehadiran DeepSeek.

Tujuan kemitraan ini untuk mengintegrasikan fungsi Manus sebagai agen AI dengan model AI dan platform komputasi milik Alibaba.

"Kami tak sabar berkolaborasi dengan lebih banyak inovator AI global," kata juru bicara Alibaba.

Manus AI yang berkantor di Beijing dan Wuhan dan merupakan bagian dari Beijing Butterfly Effect Technology telah mempromosikan produknya dengan menyelesaikan banyak pekerjaan untuk pengguna di X secara gratis.

Kendati demikian, agen AI hanya bisa diakses dengan undangan (invitation only) dan pada website resmi Manus. Saking tingginya antusiasme netizen, website Manus sempat mengalami malfungsi dan sudah diakui sendiri oleh perusahaan.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Gemparkan Wallstreet-AS, Deepseek Langsung Kena Serangan Siber

Next Article Alibaba Sengsara Ditinggal Jack Ma, Ini Kasus Terbarunya

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |