Harga Emas Berpeluang Naik Lagi, Rupiah Masih Tertekan

4 hours ago 3
Ekonomi

23 Oktober 202523 Oktober 2025

Harga Emas Berpeluang Naik Lagi, Rupiah Masih Tertekan

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MEDAN (Waspada.id): Harga emas dunia berpotensi kembali menguat setelah sebelumnya mengalami tekanan cukup tajam. Ketidakpastian hubungan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China kembali menjadi perhatian utama pelaku pasar global.

Pengamat Pasar Keuangan Sumatera Utara, Gunawan Benjamin, menjelaskan bahwa kabar terbaru mengenai rencana AS yang akan membatasi ekspor produk tertentu ke China telah memicu kekhawatiran baru di pasar.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Jika isu pembatasan ekspor itu menjadi bagian dari negosiasi dagang yang memanas, maka emas berpeluang besar untuk kembali menguat sebagai aset lindung nilai,” ujarnya, Kamis (23/10).

Saat ini, harga emas dunia diperdagangkan di kisaran US$4.080 per ons troy, atau sekitar Rp2,1 juta per gram jika dikonversi ke Rupiah. Menurut Gunawan, harga emas bisa kembali naik apabila risiko geopolitik meningkat dan kesepakatan dagang tidak berjalan sesuai harapan pasar.

Sementara itu, nilai tukar Rupiah terpantau melemah di level Rp16.640 per dolar AS pada sesi perdagangan pagi. Pelemahan terjadi meski Bank Indonesia (BI) tetap mempertahankan suku bunga acuannya di level 4,75 persen.

“Stabilnya imbal hasil US Treasury dan menguatnya USD Index di level 99 menjadi faktor yang menekan Rupiah. Pasar juga masih menunggu data inflasi AS yang akan menjadi petunjuk arah kebijakan The Fed berikutnya,” jelas Gunawan.

Dari pasar saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di level 8.179. Gunawan memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang 8.130 hingga 8.230, sementara Rupiah berpotensi ditransaksikan di kisaran Rp16.580–Rp16.650 per dolar AS.

Ia menambahkan, pergerakan harga emas masih akan sangat sensitif terhadap perkembangan hubungan dagang dua ekonomi terbesar dunia tersebut.

“Jika kesepakatan dagang kembali menemui jalan buntu, investor cenderung kembali masuk ke aset aman seperti emas, dan itu bisa menjadi sinyal pembalikan arah harga,” tutup Gunawan. (id09)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |