Harga Batu Bara Volatil, RMKE Cetak Laba Rp274,7 M Sepanjang 2024

13 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia — Emiten pertambangan PT RMK Energy Tbk (RMKE) mengalami penurunan laba 11,1% secara year on year (yoy) sepanjang tahun 2024.

Merujuk pada laporan keuangan terbaru, laba bersih perusahaan angkutan batu bara ini per 30 Desember 2024 tercatat sebesar Rp274,7 miliar. Sementara di tahun 2023, perseroan membukukan laba sebesar Rp308,9 miliar.

Presiden Direktur RMK Energy Vincent Saputra mengatakan penurunan laba diakibatkan fluktuasi harga batubara yang sempat turun sebesar 19,6% yoy pada kuartal keempat tahun 2024. Namun penurunan laba bersih tersebut lebih kecil dibandingkan dengan penurunan harga batubara.

Dari sisi top line, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp2,46 triliun. Angka ini turun 3,5% dibandingkan dengan 2023, sejumlah Rp2,55 triliun.

Pendapatan RMKE paling banyak berasal dari segmen penjualan, dengan porsi sebesar 69,5%. Sementara itu, pendapatan dari jasa batu bara tercatat sebesar 30,5%.

Pada tahun 2024, RMKE berhasil memuat 9 juta ton batubara atau meningkat sebesar 19,3% year on year (yoy) dan menjual sebanyak 2,8 juta ton batubara atau meningkat sebesar 18,8% yoy.

Ke depannya, Vincent menargetkan pertumbuhan volume layanan pemuatan batubara menjadi 11,2 juta ton dan penjualan batubara sebesar 3,8 juta ton. Ekspansi infrastruktur juga menjadi fokus utama, termasuk pengembangan jalur hauling di Muara Enim dan Lahat serta peningkatan kapasitas fasilitas logistik untuk mendukung peningkatan volume transportasi batubara.

"Saat ini, strategi Perseroan adalah tetap meningkatkan kinerja operasional dan melakukan efisiensi pada lingkungan operasional, salah satunya dengan mulai beralih dengan menggunakan energi listrik PLN yang jauh lebih bersih dibandingkan sebelumnya bahan bakar diesel," kata Vincent tertulis, dikutip Rabu, (12/3/2025).

Di sisi lain, beban pokok pendapatannya membaik. RMKE mencatatkan jumlah beban sebesar Rp2 triliun di akhir tahun. Sebelumnya beban perusahaan sebesar Rp2,06 triliun.

Posisi nilai aset perseroan pada akhir tahun tercatat sebesar Rp2,37 triliun. Aset ini naik dari tahun lalu yang sebesar Rp2,25 triliun. Sementara posisi liabilitas dan ekuitas RMKE masing-masing tercatat sebesar Rp642,24 triliun dan Rp1,73 triliun.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Umumkan Pembagian THR, IHSG Menguat Lebih dari 1%

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |