2 hours ago
3
GUBERNUR Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution, melepas Kontingen Sumut menuju Popnas XVII dan Peparpenas XI 2025 di Aulia Raja Inal Siregar, Kantor Gubsu, Kamis (30/10) sore. Waspada.id/Ist
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
MEDAN (Waspada.id): Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution, berharap Kontingen Sumatera Utara meraih prestasi terbaik di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) XI 2025.
“Kalau pada Popnas 2019 kita peringkat 11, kemudian Popnas 2023 peringkat 10, terus Peparpenas 2023 peringkat 7, tahun ini kita harapkan meningkat lagi di atas capaian tersebut. Kalau tercapai, bonusnya menanti dan akan kita siapkan di 2026,” ujar Bobby Nasution saat melepas Kontingen Sumut di Aulia Raja Inal Siregar, Kantor Gubsu, Kamis (30/10) sore.
Untuk meningkatkan prestasi, Bobby Nasution meminta para atlet Sumut memiliki mental juara dan pejuang sekaligus mengerahkan semua kekuatan saat bertanding. Bobby juga memastikan pemerintah akan tetap komitmen memberikan penghargaan kepada atlet dan pelatih.
Selain bonus, saat ini Pemerintah Provinsi Sumut melalui Dinas Pendidikan juga sedang berencana menyiapkan beasiswa pendidikan khususnya bagi pelajar untuk bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Hal ini sebagai upaya mendukung program pemerintah terutama menyiapkan Indonesia Emas 2045.
“Beasiswa ini kita rencanakan bagi atlet-atlet perorangan dan kelompok. Tentunya Pak Kadis Pendidikan bisa dilihat beasiswa yang bisa diberikan kepada atlet berprestasi mau kuliah di mana. Bisa beasiswa ke universitas,” ujar Gubsu.
Selain berprestasi, Bobby Nasution juga mengajak para atlet untuk bisa menjadi tauladan sekaligus duta bagi pelajar lain dalam membentuk karakter dan kepribadian. Mengingat, mental dan sportivitas serta kedisiplinan mereka sudah terlatih dengan baik selama latihan.
“Tolong atlet kita ini jadikan sebagai duta bagi pelajar lain, bagaimana menempa mental menjadi pelajar berprestasi. Para anak anak kita diajak untuk sering nonton para atlet bertanding, termasuk hadir di kegiatan internasional. Bukan untuk gaya-gayaan, tapi bagaimana semangat olahraga dan mental pelajar kita lebih baik lagi,” kata Bobby Nasution.
Ketua Kontingen Sumut, M Mahfullah Pratama Daulay mengatakan Popnas dan Peparpenas menjadi gambaran kekuatan Sumut di event nasional. Termasuk mencari bibit-bibit atlet masa depan yang bisa diproyeksikan tampil di PON maupun Peparnas 2028 di NTT dan NTB.
“Atlet kita ini sebagai potret prestasi atlet pelajar Sumut di tingkat nasional. Potret ini sekaligus menjadi acuan dalam rangka pembinaan jangka panjang serta persiapkan Kontingen Sumut untuk PON NTT dan NTB nanti,” kata mantan atlet atletik tersebut.
Pria yang akrab disapa Ipunk ini juga meminta seluruh atlet tetap menjaga kesehatan dan waktu istirahat yang cukup. Kemudian bisa menjalankan instruksi tim pelatih dengan baik dari hasil porsi latihan yang diberikan selama ini.
“Atlet ini rata-rata sudah pernah tanding di event nasional bahkan pernah tampil di PON Bela Diri 2025. Termasuk hasil penjaringan seleksi atlet melalui Pelatda yang digelar masing-masing cabor. Kemudian dilaksanakan ujicoba sebelum pertandingan. Secara umum, atlet yang dibawa ke event ini saya pastikan berkualitas dan tidak ada titipan,” ucap Kadisporasu ini.
Ipunk juga yakin para atlet bisa mewujudkan target yang diinginkan Gubernur Sumut yakni prestasi lebih baik dari sebelumnya. “Kita optimis dan meminta restu tadi sama Pak Gubernur, saya akan tanggung jawab dan pacu terus prestasi atlet,” ucap Ipunk.
Pada Popnas 2025 di Jakarta yang berlangsung 1 hingga 10 November, Sumut total berkekuatan 249 orang, terdiri atas 177 atlet, 36 pelatih, 16 ofisial, 14 pendamping dan 6 tim kesehatan. Sumut akan mengikuti 17 cabang olahraga, yakni sepakbola, renang, atletik, angkat besi, wushu, panahan, senam, tinju, judo, taekwondo, karate, pencak silat, panjat tebing, gulat, bola basket, tenis lapangan dan balap sepeda.
Sedangkan pada Peparpenas 2025 yang berlangsung di Jakarta pada 1-9 November, Sumut berkekuatan 41 orang. Terdiri atas 21 atlet, 6 peletih, 5 ofisial, 7 pendamping dan 2 tim kesehatan dengan mengikuti 3 cabor yakni para atletik, para bulutangkis dan para renang. (id08)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.
