Gubernur Aceh Komit Atasi Konflik Manusia-Gajah

ACEH TENGAH (Waspada):  Gubernur Aceh Muzakir Manaf bersama Dubes Inggris untuk Indonesia Dominic Jeremy dan Anggota DPR RI T.A Khalid meninjau progres program Inisiatif Konservasi Gajah Peusangan (PECI) di lahan PT Tusam Hutani Lestari (THL), Kampung Karang Ampar, Kecamatan Ketol, Kamis (19/6).  Lahan seluas 20.000 hektare tersebut dihibahkan Presiden Prabowo untuk PECI, sebuah inisiatif kolaboratif yang bertujuan menciptakan koridor satwa liar aman, memitigasi konflik manusia-gajah, dan melindungi habitat Gajah Sumatera.

Gubernur Muzakir Manaf menyatakan komitmennya untuk mengatasi konflik gajah-manusia.  “Ini aspirasi masyarakat, banyak petani mengeluh lahannya dimasuki gajah,” kata Mualem, menyambut baik program kolaborasi pemerintah Indonesia dan Inggris ini.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Sementara Dubes Inggris Dominic Jeremy menyatakan dukungan penuh terhadap upaya penyelesaian konflik tersebut.  “Kami mau berkolaborasi dengan warga Aceh untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan melestarikan gajah serta lingkungan hidup,” ujarnya, meyakini kawasan konservasi akan mencegah gajah memasuki perkampungan dan kebun warga.

Sebelumnya, Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni berdiskusi dengan masyarakat setempat yang selama bertahun-tahun menghadapi konflik gajah.  Raja Juli menyampaikan komitmen Presiden Prabowo dalam menyelesaikan konflik gajah-manusia dan meminta masyarakat mengurangi penebangan pohon dan perusakan hutan untuk menjaga siklus pakan gajah.  “Kalau hutan terus kita tebang, mereka akan pergi ke tempat manusia,” kata Raja Juli, berharap dukungan masyarakat untuk kelancaran program konservasi. (b03)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.