Festival Literasi Daerah Untuk Ciptakan Masyarakat Lebih Cerdas

3 hours ago 1
Aceh

18 November 202518 November 2025

Festival Literasi Daerah Untuk Ciptakan Masyarakat Lebih Cerdas Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol (Purn), Drs Armia Pahmi, MH bersama istri dan Ketua DPRK Aceh Tamiang, Fadlon serta PLt Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kab Aceh Tamiang, Tri Kurnia dan unsur Forkopimda Aceh Tamiang berpose bersama pada Festival Literasi Daerah Aceh Tamiang 2025,Selasa(18/11).Waspada.id/Muhammad Hanafiah

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

KUALASIMPANG (Waspada.id) : Festival literasi daerah Kabupaten Aceh Tamiang sebagai salah satu upaya menciptakan masyakat lebih cerdas.

Hal itu ditegaskan Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol (Purn), Drs Armia Pahmi,MH dalam sambutannya ketika membuka Festival Literasi Daerah Aceh Tamiang Tahun 2025 yang berlangsung di halaman Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Aceh Tamiang, Selasa(18/11)

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Lebih lanjut Bupati Aceh Tamiang menegaskan peningkatan literasi merupakan prioritas pemerintah daerah untuk menciptakan masyarakat yang lebih cerdas, berdaya saing, dan berpikir kritis.

Armia mengungkapkan dengan tema Menggerakkan Semangat Literasi Menuju Indonesia Emas dan Masyarakat Berbudaya, kegiatan ini merupakan sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mempromosikan perpustakaan, meningkatkan minat baca dan budaya literasi di kalangan masyarakat.

Bupati Aceh Tamiang menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan festival ini.

Armia juga menekankan pentingnya membangun dan memperkuat budaya literasi di tengah masyarakat kita dari anak-anak hingga dewasa.

” Peran literasi di era digital menuntut kita untuk memahami dan menguasai teknologi, termasuk menangkal berita hoaks dengan cara yang bijak di media sosial atau platform yang ada, “tegasnya.

Bupati Aceh Tamiang berharap kegiatan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi menjadi pemicu semangat yang berkelanjutan untuk menjadikan daerah kita menjadi daerah Literasi yang berdaya saing.

“Festival ini saya harapkan mampu menjangkau berbagai lapisan masyarakat dan menumbuhkan kebanggaan terhadap literasi lokal, serta mendorong kolaborasi antara satuan pendidikan, pemerintah daerah, dan komunitas pegiat literasi, ” ucap Armia.

Festival Literasi Daerah diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan ini berlangsung selama 3 hari, mulai dari 18-20 November 2025 dan dimeriahkan dengan berbagai rangkaian acara seperti bedah buku, lima fashion show pakaian adat Tamiang, telewicara, dongeng anak dan pameran serta sejumlah kegiatan lainnya.

Pengamatan Waspada. Id, masyarakat, terutama dari kalangan sekolah, pegiat seni dan UMKM sangat antusias mengikuti dan menyaksikan acara ini. (Id93)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |