
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
KISARAN (Waspada.id): Pagelaran Seni dan Budaya Daerah (PSBD) ke-6 Kab Asahan kembali menjadi ajang mempererat persatuan dalam keberagaman. Salah satu etnis yang turut menampilkan kekayaan tradisinya adalah Etnis Karo, dengan ragam kesenian dan budaya yang mencerminkan semangat, jati diri, serta nilai luhur masyarakatnya, Rabu (15/10) malam.
Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kab Karo, Honest Karo-Karo, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Asahan atas kesempatan yang diberikan kepada Etnis Karo untuk berpartisipasi dalam kegiatan PSBD tahun ini.
“Kami berterima kasih kepada Pemkab Asahan karena memberi ruang bagi etnis Karo untuk menunjukkan eksistensi budaya kami. Ini merupakan wujud nyata pelestarian budaya serta penguatan karakter bangsa melalui kearifan lokal,” ujar Honest.
Ia menegaskan, kegiatan seperti PSBD memiliki nilai penting dalam memperkenalkan kekayaan budaya antar-etnis di Sumatera Utara. Karena itu, ia berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut di masa mendatang.
Honest juga menegaskan bahwa masyarakat Karo dikenal sebagai pejuang tangguh, dan ia yakin warga Karo yang bermukim di Asahan mampu berkontribusi positif untuk kemajuan daerah tersebut.
“Kami ingin budaya Karo semakin dikenal luas, dan melalui kolaborasi lintas budaya seperti ini, kita dapat bersama-sama membangun Sumatera Utara menjadi lebih baik,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Asahan, Rianto, menyampaikan apresiasi kepada Etnis Karo atas partisipasinya dalam PSBD Asahan ke-6. Ia menyebut, seni dan budaya Karo merupakan salah satu kekayaan budaya yang memperkaya identitas Kab Asahan.
Ia menegaskan, meski masyarakat Asahan terdiri dari berbagai suku dan etnis, namun semua memiliki semangat yang sama dalam persatuan, berbeda-beda tetapi tetap satu.
“Seni budaya Karo adalah bagian dari mozaik kebudayaan Asahan. Saya berharap seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, dapat terus melestarikan budaya ini sebagai bagian dari jati diri bangsa,” ujar Rianto.
Pemerintah Kabupaten Asahan juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh etnis, termasuk Etnis Karo, yang telah berpartisipasi dan turut memperkaya ragam penampilan dalam PSBD ke-6, salah satunya tarian roti manis. Pagelaran tersebut tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga ruang edukasi bagi masyarakat untuk mengenal, menghargai, dan mencintai warisan budaya bangsa. (id40)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.