
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MEDAN (Waspada.id): Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Alwashliyah Kelompok 6 Desa Naga Kisar melaksanakan penyuluhan interaktif tentang pencegahan bullying di SMP Negeri 2 Pantai Cermin. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja pengabdian masyarakat untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai bahaya bullying serta langkah-langkah pencegahannya.
Kegiatan tersebut mendapat dukungan dari Dosen Pembimbing Lapangan, Sri Muliatik, S.Sos., M.Pd., serta dihadiri oleh Kepala Desa Naga Kisar, Ahmad, S.H., dan Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Pantai Cermin, Yuyu Wiwin Purnama. Adapun Ketua Kelompok KKN, Muhammad Khaidir Rahmatullah, turut memimpin jalannya penyuluhan.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Ahmad, S.H., mengapresiasi kegiatan ini. “Kami berharap penyuluhan ini membuka wawasan siswa agar terhindar dari perilaku bullying, baik sebagai pelaku maupun korban. Kehadiran mahasiswa KKN di desa ini diharapkan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Senada, Kepala Sekolah Yuyu Wiwin Purnama menegaskan pentingnya edukasi sejak dini. “Bullying sering dianggap sepele, padahal dampaknya besar bagi perkembangan mental anak. Kegiatan ini menjadi pengingat bagi siswa untuk menjaga sikap dan menghargai teman,” tuturnya.
Penyuluhan berlangsung secara interaktif melalui presentasi, diskusi, dan simulasi peran (role play). Mahasiswa KKN menjelaskan jenis-jenis bullying, dampak negatifnya, serta cara mencegah dan melaporkan tindakan bullying di sekolah.
Ketua Kelompok KKN, Muhammad Khaidir Rahmatullah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap permasalahan remaja. “Kami ingin siswa tidak hanya memahami bahaya bullying, tetapi juga mampu menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan saling menghargai,” ungkapnya.
Dosen Pembimbing Lapangan, Sri Muliatik, S.Sos., M.Pd., juga memberikan apresiasi. “Interaksi yang terjadi sangat positif. Edukasi ini diharapkan menumbuhkan kesadaran siswa untuk membangun budaya sekolah yang sehat dan bebas bullying,” jelasnya.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab dan komitmen bersama siswa untuk menjadi agen anti-bullying di sekolah. Dengan semangat tinggi, para siswa berjanji saling menjaga, mendukung, dan menghargai satu sama lain.
Melalui kegiatan ini, diharapkan SMP Negeri 2 Pantai Cermin semakin memperkuat budaya positif di lingkungan sekolah sekaligus menekan angka kasus bullying di kalangan pelajar. (id23)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.