Doa Dari Kota Pinggir Laut Untuk Affan

1 day ago 5
FeaturesSumut

Doa Dari Kota Pinggir Laut Untuk Affan

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

Sabtu pagi itu, Masjid Al-Hidayah di Jalan Mulia, Lingkungan V, Kelurahan Kuala Silau Bestari, Kecamatan Tanjungbalai Utara, terasa lebih hening dari biasanya. Udara laut yang lembab berembus perlahan, membawa masuk langkah kaki jamaah yang berkumpul untuk satu tujuan, mengirim shalat ghaib dan doa bagi Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang berpulang usai kecelakaan saat aksi unjuk rasa di Jakarta.

Di barisan depan, Kapolsek Tanjungbalai Utara Iptu Muhamad Rony berdiri bersama personelnya. Tidak dengan seragam kaku penuh wibawa, melainkan dengan wajah teduh yang ikut larut dalam duka. Ia memimpin shalat ghaib yang diimami Al Ustadz Abdi Sinambela.

Tepat di belakangnya, tampak tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga para siswa MTs Al-Wasliyah yang masih belia, menundukkan kepala dengan khusyuk.

Nama Affan Kurniawan mungkin tidak semua orang kenal. Ia bukan pejabat, bukan orang ternama, hanya seorang anak bangsa yang menggantungkan hidupnya di atas motor tua berjaket hijau. Namun, kepergiannya menggetarkan hati banyak orang.

“Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Ia meninggal dalam perjuangan mencari nafkah,” ujar Kapolsek Rony lirih selepas doa, seakan mewakili perasaan semua orang di ruangan itu.

Beberapa warga yang hadir tampak menitikkan air mata. Ada yang mengusap wajah, ada pula yang meremas tasbih di tangannya erat-erat.

Mereka mungkin tak mengenal Affan secara pribadi, namun rasa kehilangan itu nyata, karena di balik nama Affan, banyak wajah lain yang serupa, ayah, anak, tetangga, atau sahabat yang setiap hari mengais rezeki dengan cara sederhana.

Shalat ghaib itu berlangsung tidak lama, namun meninggalkan kesan yang dalam. Lebih dari sekadar ritual ibadah, ia menjadi simbol empati, solidaritas, dan doa dari sebuah kota kecil di tepi laut untuk seorang pejuang nafkah yang gugur jauh di ibu kota.

Di penghujung acara, suasana masjid tetap syahdu. Tak ada keributan, tak ada hiruk pikuk. Hanya bisikan doa yang melayang-layang, seolah ingin memastikan Affan tidak berangkat sendirian.(Rasudin Sihotang/WASPADA.id)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |