Ketua Umum LPPLU Kota Medan, Fachrizar Iskandar Harahap bersama undangan foto bersama. Waspada.id/ist
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MEDAN (Waspada.id) — Lembaga Pemberdayaan Perempuan Lanjut Usia (LPPLU) Kota Medan masa bakti 2023–2028 menggelar Ceramah Kesehatan Lansia dan Menjaga Stamina di Tengah Dampak Banjir, Selasa (23/12), di Aula Kantor Lurah Belawan I, Jalan Deli No. 1, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.
Kegiatan ini diikuti pengurus LPPLU Kota Medan, pengurus LPPLU kecamatan se-Kota Medan, serta masyarakat lanjut usia (lansia) di wilayah Medan Belawan.
Hadir dalam acara tersebut Pj Camat Medan Belawan yang diwakili staf kecamatan, Lurah Belawan I, Ketua TP PKK Kecamatan Medan Belawan, serta Ketua TP PKK Kelurahan Belawan I.
Ketua Umum LPPLU Kota Medan, Hj. Fachrizar Iskandar Harahap, didampingi Sekretaris Umum Nurainun Nasution, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi dan pemahaman kesehatan kepada lansia, khususnya dalam menghadapi musim penghujan dan potensi bencana banjir.
Dalam sambutannya, Fachrizar menjelaskan bahwa curah hujan yang tinggi dan berlangsung terus-menerus menyebabkan udara menjadi lebih lembap, sehingga memudahkan berkembangnya berbagai kuman penyebab penyakit, seperti virus, bakteri, parasit, dan jamur.
“Banjir merupakan bencana yang kerap terjadi di Indonesia, terutama di kota-kota besar dengan daerah resapan air yang terbatas. Dampaknya tidak hanya mengganggu aktivitas ekonomi dan transportasi, tetapi juga berdampak serius terhadap kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, saat banjir dan pascabanjir, masyarakat—terutama kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia—berisiko terserang berbagai penyakit, antara lain diare, demam berdarah, leptospirosis, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), penyakit kulit, demam tifoid, serta memburuknya penyakit kronis akibat menurunnya daya tahan tubuh.
Selain itu, cuaca dingin pada musim hujan juga kerap memicu kambuhnya penyakit asma pada sebagian penderitanya.
“Dampak banjir bukan hanya kerugian material dan kerusakan infrastruktur, tetapi juga risiko kesehatan yang serius, termasuk meningkatnya penyakit menular dan keterbatasan air bersih. Kondisi ini paling rentan dialami oleh bayi, anak-anak, ibu hamil, lansia, serta penderita penyakit kronis,” tegasnya.
Melalui kegiatan ceramah kesehatan ini, LPPLU Kota Medan berharap para peserta memperoleh pengetahuan dan kesiapsiagaan dalam menjaga kesehatan, khususnya bagi lansia, agar tetap sehat dan bugar meskipun berada dalam kondisi cuaca ekstrem dan pascabencana.
Sementara itu, ceramah kesehatan disampaikan oleh dr. Cindy, dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) Cabang Sumatera Utara. (id18)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































