Dinas Ketapang Dan Hortikultura Sumut Tetap Optimis Capai Target PAD Di Tengah Situasi Tidak Normal

1 September 20251 September 2025

MEDAN (Waspada.id): Dinas Ketahanan Pangan dan Tanaman Hortikultura (Ketapang Hortikultura) Sumatera Utara menegaskan komitmennya untuk tetap mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) meski kondisi sosial-ekonomi saat ini penuh tantangan. Target PAD yang dibebankan sebesar Rp2,063 miliar akan terus diupayakan secara maksimal.

“Target kita 2 miliar 63 juta, dan itu akan kita kejar semaksimal mungkin. Sumber-sumbernya berasal dari penjualan benih di balai benih, rumah dinas, serta objek-objek lain yang kita miliki. Walaupun tidak banyak, tetap kita maksimalkan,” ujar Sekretaris Dinas ketapang TPH (Tanaman Pangan dan Hortikultura) Provinsi Sumatera Utara, Yusfahri Parangin-angin, Senin (1/9).

Ia menambahkan, potensi terbesar PAD masih bersumber dari penjualan benih dan pemanfaatan aset seperti mes atau rumah dinas. Namun, gejolak situasi sosial belakangan ini juga turut memengaruhi.

“Kalau situasi kisruh seperti demo terus terjadi, perekonomian kita terganggu, pendapatan masyarakat menurun. Bahkan aksi perusakan itu pada akhirnya uang rakyat juga yang terbuang. Jadi kita harapkan tercipta suasana yang tenang,” tegasnya.

Menyikapi kebijakan refocusing anggaran yang berlaku nasional, Dinas Ketapang dan Hortikultura Sumut menyatakan mendukung langkah tersebut. Fokus utama adalah belanja yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Program pemerintah harus tepat sasaran. Sebenarnya kita mendukung itu, supaya masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” jelasnya.

Meski dihadapkan pada berbagai guncangan, pihaknya menegaskan tetap fokus menggali potensi serta melakukan inovasi demi memperkuat kekuatan finansial daerah.

“Target tetap akan kita maksimalkan. Kita harus terus mencari peluang-peluang baru agar kekuatan finansial Sumut jauh lebih baik,” pungkasnya.(id23)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.