Diduga Karyawan Warkop Dan Warga Saling Serang, Polsek Beringin Damaikan

DELISERDANG (Waspada): Aksi saling serang diduga dilakukan karyawan warung kopi (Warkop) Mie Aceh ‘Bang Agam’ dengan sejumlah warga di Desa Aras Kabu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang. Atas kejadian ini pihak Polsek Beringin turun tangan untuk mendamaikan.

Informasi yang dihimpun Waspada, Rabu (12/3), untuk video warga menyerang Warkop Mie Aceh ‘Bang Agam’ beredar di media sosial.

Tampak puluhan orang tiba-tiba menyerang warung itu, mereka kemudian melempari kursi yang ada di sana sambil mengejar karyawan mie Aceh. Warga yang berada di sana tampak panik dan berharap aparat desa ataupun polisi segera hadir menyelesaikan persoalan itu.

“Dikeroyok mati nanti, itu. Kasian abang itu masa gak ada polisi yang dipanggil, kepala desa panggil,” ujar wanita dalam video.

Sementara itu narasi video menjelaskan peristiwa terjadi pada Minggu (9/3) malam. Pelaku pengrusakan merupakan warga sekitar, peristiwa dilatar belakangi kesalahpahaman.

Dipicu saat remaja di sekitar lokasi kejadian meminta sumbangan takjil ke pemilik warung mie aceh untuk buka puasa bersama di masjid, lalu pemilik tidak memberikannya.

Selanjutnya setelah salat tarawih, karyawan warung menyebut ada orang yang melempari seng tempat mereka jualan. Karyawan warung lalu menuding pelakunya anak-anak yang mengutip takjil. Selanjutnya karyawan warung mie aceh itu mendatangi masjid di dekat warkop dan memukuli remaja yang berada di masjid.

“Jadi masyarakat tidak terima pekerja Warkop Agam menyerang anak-anak di Masjid, lantas warga balas mengobrak abrik serta menghajar pekerja di Warkop Agam,” tulis narasi video

Sementara itu Kapolsek Beringin Iptu Muhammad Hafiz Ansari membenarkan keributan yang terjadi. Kata dia peristiwa terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, awalnya ada orang yang melempari warkop dengan batu. Lalu 15 menit kembali terjadi pelemparan dan lali ini mengenai steling warung tersebut.

“Kemudian pihak karyawan kafe agam melakukan pengejaran ke arah Mushola Al Ikhlas yang berada Dusun Sunda, Pasar 5 kebun kelapa. Pihak karyawan kafe Agam lalu melakukan pemukulan terhadap 3 org remaja yang duduk duduk di mushola,” katanya.

Inisial remaja yang dipukul yakni R, 16, S, 13, dan YP, 15. Akibat dari aksi pemukulan ini ke tiga remaja tersebut meminta tolong ke warga di seputaran mushola. Warga kemudian mengejar karyawan kafe tersebut

“Karyawan kafe Agam langsung melarikan diri dan dikejar oleh warga dan kemudian warga mengejar sampai ke cafe Agam dan melakukan pengrusakan dan pemukulan terhadap 4 karyawan Kafe Agam,” ujar Hafiz

Mendapat informasi itu pihak kepolisian langsung turun tangan memediasi ke dua pihak di kantor desa Aras Kabu