Demi MBG Lancar, Badan Gizi Nasional Bakal Kena Audit Tiap Bulan

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan, pemerintah akan mengaudit setiap kuartal pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Badan Gizi Nasional atau BGN.

Luhut mengatakan, rencana audit secara rutin ini merupakan hasil pertemuannya dengan Kepala BGN Dadan Hindayana dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy kemarin, Selasa (12/3/2025). Termasuk saat pertemuannya dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pagi ini.

"Karena kemarin kami sudah ketemu dengan Pak Dadan, dan kami sepakat juga dengan Menteri Bappenas untuk sekali quarterly diaudit," ujar Luhut saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (12/3/2025).

Menurut Luhut, audit ini akan dilakukan supaya program MBG mengalami perbaikan secara terus menerus, sebab menurutnya program ini sangat baik untuk mendorong perekonomian Indonesia berjalan dengan baik.

"Sehingga dengan begitu kita tahu nanti apa yang kurang dan segala macam, karena butuh waktu untuk perbaikan. Tap program ini sangat baik," ungkapnya.

MBG telah berjalan di 38 provinsi dengan 2 juta penerima manfaat melalui 722 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berfungsi menjaga kualitas makanan dan distribusi agar berjalan lancar.

Hingga akhir 2025, ditargetkan 32 ribu SPPG beroperasi untuk melayani lebih banyak masyarakat. Guna memastikan keberlanjutan program Makan Bergizi Gratis ini, saya juga meminta BGN untuk melakukan audit bertahap agar tata kelola program ini tetap kuat dan akuntabel.

(arj/haa)

Next Article OECD Prediksi Anggaran Makan Bergizi Gratis Bengkak