6 hours ago
4
Dalam rangka safari dakwah menyemarakkan Ramadhan 1446 DDII Kota Banda Aceh mengutus Da'i dan Imam ke masjid dan meunasah diseputaran Kota Banda Aceh berlangsung dari 3 hingga 28 Maret 2025.(Waspada/T.Mansursyah)
BANDA ACEH (Waspada): Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) Kota Banda Aceh mengurus 16 dai dan imam melakukan Safari Dakwah Ramadhan 1446 H di masjid, mushalla, dan meunasah di dalam dan pinggiran Kota Banda Aceh dalam bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, berlangsung 3 – 28 Maret 2025.
Ketua DDII Kota Banda Aceh Ustaz Ambia ST yang didampingi Sekretaris Tgk Firdaus Muhammad ST menyampaikan, kegiatan ini sebagai bagian dari upaya menyebarkan syiar Islam dan mempererat ukhuwah islamiyah di tengah masyarakat. “Dai kita juga berusaha menghidupkan semangat mengamalkan syariat Islam,” ungkap Ambia.
Menurut Ambia, safari dakwah Ramadhan merupakan program rutin DDII untuk mencerahkan masyarakat tentang pentingnya meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan komitmen mengamalkan syariat Islam dalam seluruh aspek kehidupan.
Safari dakwah dilaksanakan di Mushalla Pola Keumala, Baitussalam, Mushalla Payung Baet, dan Mushalla Al-Hidayah, Dusun Teratai, Lamtemen Timur. Lokasi lainnya yang dikunjungi Masjid Mujahidin Lamlhom, Masjid Baitussalam Tibang, Masjid Gedung Keuangan Negara, Mushalla Golkar, serta Masjid Iskandar Muda Peuniti.
DDII juga mengirimkan dai dan imam ke Masjid Subulussalam Punge, Masjid Jami’ Keudah, Mushalla Al-Kautsar Komplek Beutari Permai, Masjid Asy-Syuhada Lampanah, serta Masjid Cut Mutia.
Adapun dai dan imam yang dikirim adalah Tgk Fauzul Ichsan Saputra, Tgk Firdaus Muhammad ST, dan Tgk Deni Tegar Anjasmara. Dai dan imam lainnya, Tgk Muhammad Riza, Tgk Muzzammilja, Tgk Sukardi, SPd, Tgk Ambia Muhammad Yusuf ST, Tgk Zulfikri SH, MAg, Tgk Fahrul Rozi, S.Hum, dan Tgk Muhammad Imran SPd.
DDII juga mengirim Tgk Haris Darmawan ST MT, Tgk Idham STh MAg, Tgk Muhammad Abrar SPd, Tgk Muammar Kadri SHI, Tgk Syamsul Bahri SPd MPd, serta Abu Sayed Muhammad Husen.
“Sebelumnya, kami telah mlalukan pembekalan para dai dan imam, sehingga dalam safari dakwah Ramadhan tidak membahas hal-hal yang sifatnya khilafiah dan pertentangan di tengah-tengah umat. Yang hendak kita capai perbaikan ukhuwah dan semangat mengamalkan syariat Islam,” pungkas Ambia.(b02)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
