
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
SIGLI (Waspada.id): Bupati Pidie, H Sarjani Abdullah MH, menginstruksikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk menanam pohon melinjo di pekarangan rumah, masing -masing satu orang, satu batang.
“Pohon melinjo bukan soal rasa saja, tetapi simbol jati diri daerah. Jangan dibiarkan punah, Jadi patut untuk dikembangkan terus tanaman melinjo,” kata Bupati Pidie H Sarjani Abdullah saat menyerahkan SK kepada 101 PPP Tahun Angkatan ( TA) 2024 di Halaman Tengah Kantor Bupati Pidie, Senin (22/9).
Melinjo merupakan identitas yang menjadi ciri khas Kabupaten Pidie. Sekarang ini, tanaman melinjo terancam punah di tengah derasnya arus perubahan.
H Sarjani mengatakan, dulu hampir setiap gampong di Kabupaten Pidie, kita dapat melihat pohon melinjo yang tumbuh subur. Suasana Gampong khas terasa, tenang dan berakar kuat pada tradisi.
Apalacur, sekarang pohon – pohon melinjo mulai musnah ditebang digantikan dengan tanaman yang lain yang dilakukan anggap lebih menguntungkan secara ekonomi. Dampaknya tradisi membuat emping melinjo ikut punah.
Menyahuti instruksi Bupati Pidie tersebut, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Dya Manusia (SDM) Pidie, Mulyadi Nurdin, LC, MH, mengatakan pihaknya akan mendorong PPPK untuk melaksanakan penanaman pohon melinjo di pekarangan rumah masing masing, juga pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap intruksi Bupati Pidie tersebut.
Sementara sebanyak 101 PPPK TA 2024, menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan yang diserahkan Bupati Pidie H Sarjani Abdullah, Senin (22/9).

Dalam sambutannya, H Sarjani Abdullah menyampaikan, pengangkatan PPPK merupakan bagian dari kebijakan nasional untuk memperkuat sumber daya manusia aparatur pemerintahan.
Ia juga menekankan PPPK memiliki kedudukan yang setara dengan ASN lainnya dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan publik. Oleh karena itu, seluruh ASN diharapkan dapat memahami tugas pokok dan fungsi masing-masing, memberikan kontribusi positif di tempat tugas, serta menjunjung tinggi integritas, disiplin, dan profesionalisme demi terwujudnya visi “TAPUGA Pidie”.
“SK yang Bapak/Ibu terima hari ini bukanlah akhir perjuangan, tetapi awal dari pengabdian baru. Jadikan momentum ini sebagai titik awal untuk berkontribusi lebih besar dalam memajukan Kabupaten Pidie. Saya percaya, dengan semangat kebersamaan, kerja keras, dan keikhlasan, kita mampu menjawab tantangan dan harapan masyarakat,” pungkasnya.
Bupati Pidie Sarjani melantik P3K tahap 1 dan 2 T.A 2024 berjumlah 101 orang, diantaranya : Disdikbud 63 orang, Dinkes 13 orang, RSUD TCD Sigli 11 orang, RSUD TAS Beureunuen 7 orang, BPBD 2 orang, Satpol PP dan WH 2 orang, Dinas Kelautan dan Perikanan 1 orang, Dinas PUPR 1 orang, Dinas Perpustakaan dan Arsip 1 orang. Pelantikan jabatan fungsional ditandai dengan pengangkatan sumpah jabatan serta penandatanganan berita acara secara simbolis oleh Wahyudi, Nurlaili, S.Pd, dr Rahmat Akbar Dinur, Sp.OG, Subsp. K.FER
Pengambilan sumpah jabatan dilaksanakan oleh rohaniawan dan disaksikan oleh Kepala BKPSDM Pidie, H. Mulyadi Nurdin, Lc., M.H., serta Asisten Administrasi Umum Setdakab, Jufrizal M.Si. (id69)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.