
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
PADANG LAWAS (Waspada): Bupati Padanglawas (Palas), Putra Mahkota Alam Hasibuan terus bergerilya mencari peluang untuk percepatan pembangunan daerah kabupaten Padang Lawas lima tahun ke depan.
Kata Putra Mahkota kepada waspada melalui telepon seluler, Kamis (8/5), kemarin telah bertemu Menteri Perdagangan, Budi Santoso.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Dan sekarang mendatangi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Jakarta. Diterima staf khusus Kepala Bappenas Sukmo Harsono dan Direktur Tata Ruang dan Kewilayahan Uke Mohammad Husen beserta jajaran.
Dalam kesempatan itu, Putra Mahkota menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan daerah dalam berbagai bidang, termasuk menyangkut infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
Selain program yang mendukung perekonomian, sekaligus mendukung terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan.
Diantaranya diusulkan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, irigasi, pasar kabupaten, sarana dan prasarana Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), serta penguatan penunjang pariwisata, kata Putra.
Ia berharap pertemuan dengan pihak Kementerian, seperti kementerian perdagangan dan Bappenas akan membuahkan hasil untuk kemajuan pembangunan Padanglawas ke depan.
Putra Mahkota menambahkan, bahwa membangun koneksi atau koordinasi dengan pemerintah pusat sangat penting dalam mewujudkan pembangunan daerah.
Demi memanfaatkan sumber daya dan program-program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Padang Lawas.
Karena saat ini tidak bisa hanya berharap, melihat kondisi APBD Padang Lawas tahun 2026 ini sangat terbatas.
Kondisi daerah Padang Lawas saat ini, dengan keterbatasan anggaran, tetapi tetap dalam komitmen.
“Sehingga lima tahun ke depan nanti sudah mulai terlihat pembangun dan kemajuan daerah kabupaten Padang Lawas yang lebih baik dan lebih berkesinambungan,” katanya. (a30/B)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.