Oknum Polisi Di Palas Diduga Aniaya Warga

PALAS (Waspada): Warga Lingkungan VI Kelurahan Pasar Sibuhuan, Rahmat Inanta Nasution, 35, resmi melaporkan oknum anggota Polisi berinisial IA, ke Polres Padanglawas (Palas) atas dugaan penganiayaan yang ia alami, Rabu (7/5).

“Tanpa alasan yang jelas seorang oknum Polisi berinisial IA, menyerang dan memukul saya hingga pelipis mata saya sebelah kanan robek dan lebam,” ucap Rahmat kepada Waspada, Kamis, usai membuat laporan Polisi di ruang SPKT Polres.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Dalam laporan polisi nomor: LP/B/133/V/2025/SPKT/POLRES PALAS/POLDA SUMUT itu, Rahmat Inanta Nasution mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Rabu 7 MEI 2025 sekira pukul 00:30 Wib. Dimana saat ia mengunjungi salah satu rumah kontrakan pamannya berinisial H di Lingk. VI Pasar Sibuhuan.

“Dihalaman rumah Uda (paman), saya memanggil-manggil nama paman saya bernama Hamzah. Namun, sesampainya di dekat pintu rumah, yang keluar adalah IA dan saya langsung diserang dan dianiaya oknum Polisi tersebut,” ucap Rahmat

Ia menambahkan, atas tindakan itu keningnya pecah dan wajahnya dilumuri darahnya sendiri. Tidak berselang lama Pamannya H, keluar dari rumah melerai, menghampiri dan menyuruh Rahmat Inanta agar segera pergi untuk berobat.

“Saya tidak terima diperlakukan seperti ini, saya telah dianiaya dan akhirnya saya buat laporan resmi ke Polres Palas. Luka saya juga sudah di visum dengan didampingi petugas Polres ke RSUD Sibuhuan,” ucapnya.

Rahmat juga mengucapkan terimakasih atas pelayanan yang ia terima khususnya petugas SPKT dan diruangan Reskrim Polres Palas yang memproses laporannya dengan baik dan memuaskan.

“Saya ucapkan terimakasih kepada para petugas dan berharap pak Kapolres Palas dan jajaran dapat memproses laporan saya secara professional dan memberikan saya keadilan,” ucap Rahmat Inanta Nasution.

Ps Kasubsi Penmas Polres Palas, Bripka Ginda K Pohan membenarkan atas adanya laporan tersebut dan terkait apakah oknum yang dimaksud merupakan oknum Polisi ia belum bisa memastikan.

“Benar laporan tersebut ada, apakah benar anggota Polri kita belum bisa memastikan. Kita tunggulah dulu hasil penyidikan dan hasil dari pemeriksaan saksi-saksi,” ucapnya.(CMS)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.