Bung Menzet Terpilih Aklamasi Menjadi Ketua KNPI Tapsel

27 Desember 202527 Desember 2025

SIPIROK (Waspada.id): Abdul Rahman Al Mandili Nasution alias Bung Menzet, terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) Tapanuli Selatan periode 2025-2028 melalui Musda XV di Sopo Parsorminan, Sipirok, Jum’at (26/12/2025).

Terpilih secara aklamasinya tokoh muda dari Kelurahan Bintuju Kecamatan Angkola Muaratais ini, menjadi bukti bahwasanya Bung Menzet sejak awal sudah ‘membumi’ di kepemudaan Tapsel.

Kepada wartawan ia menyebut ini amanah. Arah tujuan pemuda Tapsel harus lebih jelas dan nyata, terutama dalam konteks kemajuan daerah. KNPI siap maju bersinergi dengan semua pihak, terlebin dalam mendukung visi daerah yaitu Tapsel Kembali Bangkit.

Usai terpilih secara aklamasi, Abdul Rahman Al Mandili Nasution menentukan formatur, memilih pengurus, dan dalam waktu dekat mempersiapkan pelantikan. Melalui KNPI, Bung Menzet siap membawa dan mengembangkan kepemudaan Tapsel yang lebih baik.

Musyawarah daerah atau forum tiga tahunan tersebut diikuti oleh 52 pemilik suara yang berasal dari DPK KNPI kecamatan, OKP, dan OKI. Sejak awal, para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti proses demokrasi kepemudaan tersebut.

Dari dinamika sidang yang berjalan tertib dan kondusif, Abdul Rahman Al Mandili Nasution akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD KNPI Tapanuli Selatan (Tapsel) untuk periode berikutnya.

Dalam penyampaian visi dan misinya, Abdul Rahman menegaskan bahwa pemuda Tapsel harus menjadi generasi yang visioner, adaptif, serta siap bersaing di tingkat nasional maupun global.

Ia menyampaikan bahwa KNPI harus menjadi ruang bersama yang merangkul seluruh potensi pemuda, tanpa sekat dan tanpa jarak.

“Pemuda harus hadir sebagai penggerak perubahan. KNPI ke depan harus lebih progresif, lebih terbuka, dan yang paling penting adalah solid, kolaboratif, serta bersinergi dengan semua elemen. Kita tidak bisa bergerak sendiri,” ujarnya.

Bung Menzet mempertegas arah kepemimpinannya, pemuda Tapsel harus bersatu dalam satu gerak besar. “KNPI rumah bersama kita. Tidak ada lagi sekat organisasi dan ego sektoral. Kita semua pemuda Tapsel yang punya tujuan sama, majukan daerah,” tegasnya.

Di kepemimpinannya, tidak menjadi soal siapa yang memimpin, tetapi bagaimana semua bekerja. Ia mengajak seluruh pemuda untuk melangkah bersama. “Kita jadikan masa bakti ini sebagai momentum perubahan,” ajaknya. (Id45)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.