
P.SIDIMPUAN (Waspada) : Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Christian Natanael Sianturi temui Wali Kota Padangsidimpuan Dr. Letnan Dalimunthe, M.Kes bahas upaya peningkatkan capaian Universal Coverage Jamsostek (UCJ) di Kota Padangsidimpuan, Senin (14/4/2025)
Dalam pertemuan yang digelar di ruang kerja Wali Kota Padangsidimpuan, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padangsidimpuan, Christian Natanael Sianturi mengatakan kedatangannya bersama staf merupakan kunjungan atau audensi pertama dengan Wali Kota Padangsidimpuan.
Selain untuk silaturrahmi, ucap Christian Natanael, kehadiran mereka juga untuk menyampaikan laporan periodik hasil capaian UCJ di Kota Padangsidimpuan sekaligus membahas langkah-langkah strategis untuk meningkatkan capaian UCJ program BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami sudah sampaikan kepada pak Wali Kota, segmentasi di BPJS Ketenagakerjaan itu terbagi 4 yakni Penerima Upah, Bukan Penerima Upah, Pekerja Jasa Konstruksi, dan Pekerja Migran Indonesia. Tantangannya yang di dalam kendali, tetapi peningkatannya belum maksimal, terdapat di Bukan Penerima Upah/Pekerja Mandiri,” tuturnya.

Segmentasi Bukan Penerima Upah (BPU) yang menjadi salah satu prioritas UCJ di Kota Padangsidimpuan, ujarnya, meliputi pekerja buruh harian, pedagang, petani, pengemudi becak motor, dan supir angkutan umum. “Perlu adanya kolaborasi dengan Pemko Padangsidimpuan,” jelas Christian Natanael.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padangsidimpuan mengungkapkan, pekerja rentan di wilayah Kota Padangsidimpuan baru tercatat sekira 5.000 pekerja rentan dan 500 tenaga kerja melalui Dana Bagi Hasil sawit sebanyak 500 orang telah terbantu melalui program bersama Pemko Padangsidimpuan yang didaftarkan jadi peserta program BPJS ketenagakerjaan.
Menurutnya, untuk mendorong perluasan capaian kepersertaan Jamsostek di Kota Padangsidimpuan, perlu dibangun kemandirian masyarakat melalui sosialisasi dan berbagai kegiatan lainnya, mengingat kemampuan pemerintah sangat terbatas untuk mendanai iuran peserta Program BPJS Ketenagakerjaan.
“Program ini merupakan program negara yang sangat mengakomodir perlindungan pekerja. Apabila pekerja meninggal dunia atau mengalami cacat total akibat risiko pekerjaan, maka keluarga tidak mengalami risiko kehilangan penghasilan karena ada santunan kematian dan bahkan beasiswa dari BPJS Ketenagakerjaan,” ungkapnya.
Wali Kota Padangsidimpuan Dr Letnan Dalimunthe, M.Kes juga sependapat dengan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padangsidimpuan agar seluruh pekerja di wilayah ini mendapat perlindungan dari BPJS ketenagakerjaan.
“Bagaimanapun masyarakat kita harus sehat, sejahtera, pendidikan tidak terhalang akibat ketidakmampuan ekonomi. Silakan siapkan draft timnya seperti apa supaya kolaborasi ini bisa ditingkatkan. Silakan koordinasi dengan Pak Risman (Kadis Ketenagakerjaan) berkaitan potensi yang bisa dicapai untuk UCJ di Kota Padangsidimpuan,” kata Wali Kota.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Padangsidimpuan, Drs Risman Kholik Harahap menyatakan siap berkolaborasi dalam peningkatan UCJ. “Kita bisa fokus dengan memperbanyak wadah sosialisasi kepada masyarakat,” ucapnya.
Risman Kholik juga sependapat bahwa kemandirian masyarakat sangat penting karena keterbatasan yang dimiliki pemerintah. “Melalui sosialisasi dan edukasi, kita berharap masyarakat semakin mengerti pentingnya perlindungan Jamsostek bagi setiap pekerja,” jelas Risman.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padangsidimpuan Christian Natanael mengucapkan terima kasih kepada Pemko Padangsidimpuan yang telah memberikan dukungan agar capaian UCJ di Kota Padangsidimpuan 100℅ dapat terwujud. “Tentu capaian ini juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ” tutup Christian. (a39).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.