Bupati Akomodir Visi Misi Deliserdang Sehat

2 days ago 8

DELISERDANG (Waspada): Bupati Deliserdang, dr H Asri Ludin Tambunan meminta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Deliserdang Tahun 2025-2029 bisa mengakomodir visi dan misi mewujudkan Deliserdang yang sehat, cerdas, sejahtera, religius dan berkelanjutan.

“Sesuai amanat Undang-Undang No.25 Tahun 2004, maka visi misi yang telah kami sampaikan saat masa kampanye lalu harus dirumuskan ke dalam sebuah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka waktu lima tahun ke depan. Visi-misi, merupakan arah kebijakan, strategi dan program prioritas pembangunan di Kabupaten Deliserdang,” kata Bupati didampingi Wabup Lom Lom Suwondo SS, pada Forum Konsultasi Publik Rencana Awal (Ranwal) di Aula Cendana, Lantai II, Kantor Bupati daerah itu,Rabu (16/4/25).

Asri Ludin mengusulkan, konsultasi publik RPJMD ke depan bisa melibatkan unsur-unsur lain, untuk menambah masukan demi penyempurnaan Ranwal RPJMD.

“Sempat saya berdiskusi dengan Pak Remus (Kepala Bappeda Litbang), ke depannya konsultasi publik ini dilibatkan juga unsur mahasiswa, konten kreator dan praktisi-praktisi. Saya berharap, RPJM yang disusun nantinya dengan melibatkan semua pihak, lebih akuntable, transparan sesuai kebutuhan masyarakat,” papar Asri Ludin Tambunan.

Sebagaimana janji politik diusung dalam Pemilukada, tambahnya, visi 2025-2029 yang diusung adalah mewujudkan Deliserdang sehat, cerdas, sejahtera, religius dan berkelanjutan dengan empat misi, sehat pelayanan publik, sehat masyarakatnya, sehat ekonominya, sehat masyarakatnya, sehat ekonominya dan sehat lingkungannya.

Dijelaskannya, ada empat hasil yang ingin diwujudkan dari visi misi tersebut, yaitu terwujudnya pemerintahan yang profesional, sigap dan pengayom serta anti korupsi.

Menurut Asri Ludin, visi misi tersebut selaras dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari visi misi dan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang telah ditetapkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) No.12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025-2029.

Untuk mengimplementasikan visi dan misi tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Deliserdang mempunyai program unggulan, di antaranya program Bupati Kerja Bertemu Rakyat (Berjemur) yang implementasinya sudah dimulai.

Bupati Akomodir Visi Misi Deliserdang Sehat

Selanjutnya, program Cepat, Transparan dan Mudah (CTM), yang dalam waktu dekat akan ada launching di tiga kecamatan yang dikaitkan dengan program Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan Lengkap dan Elektronik (Paten Kali).

Dengan adanya program tersebut, masyarakat tidak perlu ke ibukota kabupaten untuk mengurus perizinan. Untuk sementara, masih tiga jenis perizinan yang akan disusul dengan lima perizinan lainnya.

Kemudian, program Deliserdang Sehat melalui Program Layanan Kesehatan Pasien Unregister dan Lainnya (Pas Pula). Program ini sudah dilaunching H-1 sebelum masuk cuti bersama. Sampai saat ini, program Pas Pula sudah mengakomodir 18 warga Deliserdang yang tidak mempunyai akses Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Pada 1 Juli 2025 mendatang, seluruh warga miskin di Kabupaten Deliserdang sudah mempunyai BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI).

“Saya harapkan kepada camat, kepala desa dan Kepala Puskesmas untuk melakukan verifikasi yang layak untuk mendapat akses PBI. Untuk sementara, masyarakat kategori miskin. Selanjutnya ke dalam kategori rentan miskin dan yang lainnya,” papar Bupati Asri Ludin Tambunan.

Ada juga program Even Olah Raga, Seni, Budaya dan Keagamaan (Evoria). Di mana selama dua bulan ke belakang, sudah ada dua kegiatan yang diikuti. Pertama, mendapatkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada Pekan Budaya Nusantara II dan Perayaan Panguni Utthiram umat Hindu. Kedua even tersebut digelar di Lubukpakam. Selain itu, program Pendidikan Murah dan Berkualitas (Pemula).

Asri Ludin menargetkan, setelah P-APBD, akan melaksanakan groundbreaking terhadap tiga hal untuk sekolah di Deliserdang.

“Semua toilet harus layak di 640 sekolah. Baik SD maupun SMP. Tak ada sekolah yang tidak mempunyai mebel (perlengkapan sekolah, meja, kursi dan lemari) yang lengkap dan gedungnya yang layak pakai,” jelasnya

Selanjutnya, program mudah izin dan mudah berusaha melalui penyederhanaan, percepatan dan peningkatan transparansi dalam proses perizinan usaha, bangunan, tenaga kerja dan sektor lainnya. Program ini menjadi bagian dari program CTM.

“Tentu kita harus waspada, ternyata ada 13,2 persen ekspor kita ke Amerika Serikat, nantinya akan berkurang volume ekspornya. Tentu pada akhirnya akan mengurangi pendapatan dari pengusaha tersebut karena mereka terkena pajak 35 persen. Kita harus mencari alternatif, bagaimana mereka bisa mengekspor hasil usahanya dan itu menjadi salah satu dorongan atau dukungan kita terhadap para pengusaha kedepannya,” tuturnya seraya berharap tidak ada lagi perusahaan yang tutup, sebab akan menambah pengangguran.

“Setiap menambah pengangguran, tentu akan menambah orang miskin, setiap bertambah orang miskin yang pasti menambah tingkat kriminalitas ke depan. Ini yang harus dijaga,” ucapnya.

Turut hadir pada forum tersebut, Sekda Deliserdang, H Timur Tumanggor MAP bersama para pejabat lainnya, para camat, para pemateri dan narasumber.(rin)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Bupati Akomodir Visi Misi Deliserdang Sehat

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |