
TELUKDALAM, Nisel (Waspada): Penemuan dua unit mesin mobil tak bertuan di samping jalan depan Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Nias Selatan, Senin (14/4) akhirnya terungkap. Kedua mesin tersebut merupakan mesin ambulans milik Dinkes Nisel yang dinyatakan dan diberitakan hilang selama ini.
Terungkapnya kepemilikan kedua mesin tersebut setelah penyidik dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Nias Selatan melakukan pengecekan dan pemeriksaan, mulai dari nomor mesin dan rangka mobil didapatkan kesesuaian.
Kapolres Nias Selatan AKBP Ferry Mulyana Sunarya, S.I.K, melalui Kasat Reskrim AKP Sugiabdi, S.H kepada Waspada Rabu (16/4) membenarkan bahwa mesin yang mereka amankan beberapa hari yang lalu dipinggir jalan merupakan mesin ambulans milik Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan yang diberitakan hilang di area parkiran kantor tersebut.
Sugiabdi menjelaskan, pihaknya telah melakukan crosscek nomor mesin dan rangka mobil ambulans di Samsat Nias Selatan. Hasilnya menunjukkan bukti kepemilikan kendaraan adalah Dinas Kesehatan Nias Selatan.
Kasat Reskrim Polres Nisel tersebut juga menyampaikan secara resmi Dinkes Nisel belum membuat Laporan Polisi (LP) terkait hilangnya kedua mobil ambulans dimaksud, namun pihak Dinkes Nisel telah koordinasi kepada polisi untuk mendukung dan mendorong dalam pengungkapan kasus ini.
Dia menambahkan, untuk penyelidikan kasus ini, pihaknya menggunakan Laporan Polisi (LP) model A.
Menurut Sugiabdi, hingga saat ini pihaknya telah memintai keterangan dari dua orang saksi yakni orang yang pertama menemukan dan oknum security Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan.
“Untuk sementara saksi yang telah dimintai keterangannya sudah 2 orang yakni tenaga kerja sukarela inisial HL dan security saat mesin ditemukan sedang bertugas jaga,” pungkas AKP Sugiabdi.
Seperti diberitakan sebelumnya Bupati, Sokhatulo Laia dan Wakil Bupati, Yusuf Nache saat melakukan inspeksi mendadak di Kantor Dinkes, Rabu (9/4) lalu menemukan dua mesin mobil ambulans serta sejumlah sparepart telah hilang.
Kepada Bupati dan Wakil Bupati, Kadis Kesehatan Nisel, dr.Henny K Duha mengaku pihaknya telah mengetahui hilangnya kedua mesin mobil ambulans beserta sejumlah sparepart ssjak Februari 2025 lalu.
Namun sampai bupati dan wakil bupati Sidak, Kadis Kesehatan Nisel belum melaporkan kasus kehilangan kedua mesin mobil ambulans dan sparepart tersebut kepada pihak penegak hukum. (a26/chbg)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.