Hatunggal Ajak Semua Stakeholder Olahraga Sumut Bersatu Kembali

KETUA Umum Terpilih KONI Sumut 2025-2029 Kolonel (Purn) H Hatunggal Siregar (tengah) foto bersama pengurus KONI Sumatera Utara periode 2021-2025 diketuai John Ismadi Lubis di Hotel Danau Toba, Medan, Rabu (16/4) sore. Waspada/Ist

MEDAN (Waspada): Kolonel (Purn) Hatunggal Siregar mengajak semua stakeholder olahraga melupakan persaingan dan bersatu kembali, setelah dirinya terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Utara periode 2025-2029.

“Persaingan dalam rangka suksesi ini sudah selesai dan semuanya mari bersatu kembali. Tageline Provinsi Sumatera Utara adalah Kolaborasi Sumut Berkah. Kalau untuk KONI tambah lagi menjadi Kolaborasi Sumut Berkah dan Berprestasi,” kata Hatunggal dalam sambutannya setelah terpilih pada Musorprov KONI Sumut, Rabu (16/4).

“Itu visi kita dalam melaksanakan program pembinaan atlet dan pembenahan kepengurusan dengan harapan kabinet profesional, minimal 70 persen bisa aktif. Kita akan berkolaborasi dengan KONI Kabupaten/Kota sebagai mitra,” tambahnya.

Pada Musorprov KONI Sumut yang berlangsung di Hotel Danau Toba Medan pada 15-17 April 2025, Hatunggal mendapat 32 dukungan KONI Kabupaten/Kota dan 46 Pengprov Cabor dan Badan Fungsional. Sedangkan Bacalon lainnya, Kombes Pol (Purn) H Parluatan Siregar, tidak memenuhi syarat karena hanya mengantongi 3 dukungan dari Pengprov Cabor.

“Kita akan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi serta Pemerintah Kabupaten/Kota, BUMN/BUMD dan stakeholder lainnya. Terutama dalam rangka membantu pembiayaan,” tekad Hatunggal.

“Selama mencari dukungan dari Pengprov Cabor, saya mendapat info bahwa masalah semua program adalah dana. Bila kita bekerjasama dan sama-sama memikul tugas ini, saya yakin bisa,” papar pria yang akrab disapa Bang Ancha itu.

Dia sadar, jika tugas berat akan diembannya terutama dalam mempertahankan prestasi Sumut pada posisi empat besar di PON XXII Nusa Tenggara Barat – Nusa Tenggara Timur 2028.

“Kami sebagai pengurus baru tinggal melaksanakan dan syukur bisa menambahkan program itu nantinya. Kemudian mengupayakan cabor prioritas agar dipertandingkan pada NTB-NTT 2028. Misalnya cabor petanque sudah komunikasi dengan tuan rumah 2028,” jelasnya.

“Dana KONI Sumut menurut informasi yang saya terima dari Bang John (Lubis) dan Kadispora adalah sangat minim. Tentunya itu perlu kita perjuangkan,” tambah Bang Ancha.

Ketua Pengprov FOPI Sumut itu juga menyinggung soal efisiensi anggaran yang akan berdampak pada pembinaan atlet Namun dia menegaskan sudah bertemu dengan Gubernur Sumut membicarakan hal tersebut.

“Soal dana ini sudah kita sampaikan ke pimpinan (Gubernur) kita. Intinya kita semua adalah satu dan mari sama sama kita majukan Sumatera Utara,” harap Hatunggal.

Selanjutnya Hatunggal selaku formatur dalam menyusun kepengurusan KONI Sumut 2025-2029 dibantu perwakilan KONI Penyabar Nakhe (Nias Selatan) dan perwakilan Pengprov Bambang Kencono Wahono (FOPI Sumut).

“Terimakasih kepada Bang John Ismadi Lubis yang telah mengangkat prestasi Sumut di PON 2024. Saya minta Bang John bersedia jadi pembina dan tempat saya berguru,” ucap Bang Ancha.

“Saya baru di dunia olahraga, tapi sesuai latar belakang sebagai TNI, maka tidak ada tentara yang tidak olahragawan. Saya juga kawan main bola Ricky Yakobi dan Taufik Lubis. Hanya karena faktor nasib saja tidak menjadi pemain PSMS,” pungkasnya.

Menurut John Ismadi Lubis yang 18 tahun memimpin KONI Sumut dengan rincian 10 tahun sebagai Ketua Harian yang membantu H Gus Irawan dan 8 tahun sebagai Ketua Umum, Ketua KONI itu parhobas (pelayan-red) dalam membawa pengurus serta Ketua KONI Kabupaten/Kota membangun olahraga prestasi.

“Termasuk dengan media, karena tanpa media kita tidak akan maksimal. Tanpa pemerintah, Pengprov dan KONI Kabupaten/Kota tidak ada prestasi kita,” jelas John Lubis dalam temu pers dengan wartawan olahraga seusai Musorprov.

“Beban dan tugas Pak Hatunggal pasti sangat berat, terutama dalam membawa Sumut bertahan di peringkat 4. Sebab ada beberapa cabor andalan Sumut tidak dipertandingkan pada PON 2028,” tambahnya.