Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam beberapa hari terakhir, BMKG mendeteksi Bibit Siklon Tropis 91S di Samudra Hindia Barat Lampung yang memberikan dampak tidak langsung berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sepanjang pesisir barat Sumatra.
Menurut pengukuran di Stasiun Meteorologi Minangkabau Sumatra barat, hujan tertinggi mencapai 128.3 mm/hari.
Bukan cuma itu, Selain itu, gangguan tropis di Perairan Sawu Nusa Tenggara Timur yang saat ini sudah menjadi Bibit Siklon Tropis 93S turut memicu terjadinya hujan lebat-sangat lebat di Nusa Tenggara Timur mencapai 113.6 mm/hari.
Bukan cuma digempur dua Bibit Siklon baru, dinamika atmosfer di wilayah Indonesia juga dipengaruhi Gelombang Rossby Ekuator dan Gelombang Kelvin yang memicu hujan signifikan. Situasi ini memberikan dampak berupa banjir/genangan, gangguan transportasi, dan tanah longsor dalam sepekan terakhir.
Berdasarkan laporan rekapitulasi bencana akibat cuaca ekstrem, terdapat sejumlah wilayah yang terdampak seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan.
Lebih lanjut, BMKG juga mengeluarkan laporan 'Prospek Cuaca Sepekan ke Depan', dalam periode 12-18 Desember 2025. Berikut perinciannya:
Periode 12 - 14 Desember 2025
- Waspada (Hujan Sedang): Kep. Riau, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua, dan Papua Selatan.
- Siaga (Hujan Lebat - Sangat Lebat): Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.
- Angin Kencang: Aceh, Pesisir Sumatera Barat, Bengkulu, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Tengah, Papua
Periode 15 - 18 Desember 2025
- Waspada (Hujan Sedang): Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua, dan Papua Selatan.
- Siaga (Hujan lebat - sangat lebat): Jawa Timur, NTB, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan
- Angin Kencang: Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jakarta, NTB, dan Sulawesi Selatan, dan Maluku.
Dalam akun Instagram @bmkgwilayah2, BMKG juga membeberkan potensi cuaca ekstrem di wilayah Provinsi Banten pada periode 12-18 Desember 2025. Simak perinciannya:
- Hujan Sedang-Lebat: Kab. Pandeglang bagian Utara dan Barat, Kab. Serang bagian Barat dan Selatan, Kota Cilegon (12-18 Desember 2025).
- Angin Kencang: Kab. Pandeglang bagian Barat, Kab. Serang, Kab. Cilegon, Kota Serang, Kab. Lebak bagian Utara, Kab. Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan (14-18 Desember 2025).
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

2 hours ago
1















































