Jakarta, CNBC Indonesia — PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) mencatat laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga kuartal III tahun ini senilai Rp260,09 miliar. Capaian laba tersebut meroket 71% dibandingkan kuartal III tahun 2024 yang sebesar Rp152,07 miliar.
Mengutip laporan keuangannya yang disampaikan melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), capaian laba tersebut berasal dari pendapatan bersih hingga September 2025 sebesar Rp1,01 triliun, atau lebih dari dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu 2024 hanya Rp504,9 miliar.
Setelah dikurangi beban pokok penjualan, pertumbuhan pendapatan tersebut mendorong lonjakan laba bruto menjadi Rp689,4 miliar, meningkat signifikan dari Rp307,5 miliar pada 2024.
Selanjutnya, dikurangi beban umum dan administrasi serta penghasilan lain-lain bersih, membuat laba usaha melonjak menjadi Rp574,2 miliar, jauh lebih tinggi dibandingkan Rp252,7 miliar pada tahun sebelumnya.
Di sisi lain, setelah dikurangi beban dan penghasilan keuangan, WIFI membukukan laba sebelum pajak sekitar Rp409,8 miliar, naik tajam dari Rp179,9 miliar. Dengan beban pajak sebesar Rp79,7 miliar, perseroan akhirnya mengantongi laba bersih periode berjalan sebesar Rp330,2 miliar.
Adapun total aset WIFI hingga kuartal III tahun ini meroket jadi Rp 12,5 triliun dari Rp 2,9 triliun di akhir tahun 2024.
Sementara itu saham WIFI ditutup anjlok hingga menutup batas auto reject bawah (ARB) atau 14,82%. Saham WIFI parkir di level 3.620 pada akhir perdagangan hari ini.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]

1 hour ago
1
















































