
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
SABANG (Waspada): Seorang nelayan asal Kuta Ateuh, Budi Saputra, 33, dilaporkan hanyut sejauh 16 mil dari bibir pantai Kota Sabang. Ia berada dalam satu perahu bersama keponakannya Farhan, 18, saat kejadian tersebut.
Ketua Teupin Nelayan Kuta Ateuh, Azrur Azwar mengatakan, awal informasi didapat saat Budi masih sempat mengirim kabar melalui pesan singkat sebelum hilang sinyal. Setelah menerima kabar darurat tersebut, ia langsung berupaya menghubungi seluruh jaringan nelayan dan tim penyelamat.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
“Saya juga turun langsung ke laut demi menyusul korban yang semakin jauh terbawa arus ke arah barat perairan Sabang. Dia sempat bilang mesin mati dan minta tolong, terakhir sinyalnya tinggal dua titik sebelum akhirnya hilang total,” ujar Azrur, Kamis (01/05/2025).
Sementara Kepala Basarnas Sabang, Adrian Helmi menjelaskan, pihaknya langsung melakukan proses evakuasi dimulai sekitar pukul 16.00 WIB usai menerima laporan dari masyarakat. Evakuasi awak boad berlangsung lancar, meski sempat terkendala pada bagian boad, namun prosesnya terbantu oleh nelayan sekitar yang turut menarik boad ke tempat aman.
“Kita bergerak cepat pukul 16.05 WIB tadi bersama enam personel menggunakan satu armada langsung ke titik koordinat yang terakhir di share oleh warga. Kemudian pukul 18.00 WIB, Alhamdulillah sudah ketemu walaupun sedikit bergeser dari titik terakhir yang di terima dan langsung kami evakuasi, lalu tiba di dermaga merah putih pukul 19.30 WIB,” jelas Adrian.
Adrian mengatakan keberhasilan evakuasi tak lepas dari koordinasi yang baik antara nelayan lokal, tim SAR, TNI AL, dan Polairud. Setelah evakuasi selesai, Budi dan keponakannya telah dibawa pulang ke rumah mereka di Kuta Ateuh dan mendapat perawatan dari pihak keluarga serta warga sekitar.
Adrian Helmi mengimbau agar nelayan Sabang selalu memastikan kondisi mesin dan alat komunikasi dalam keadaan baik sebelum melaut. Ia juga mengingatkan agar tidak menyepelekan cuaca, memastikan kesiapan perahu, serta selalu menginformasikan lokasi keberadaan jika terjadi masalah di laut. (b18)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.