
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MEDAN (Waspada.id) : Belasan massa dari Koalisi Akumulasi Kemarahan Buruh dan Rakyat (Akbar) Sumut menggelar aksi unjuk rasa di persimpangan jalan Sisingamangaraja dan jalan Pelangi Medan, Senin (1/9). Aksi demo yang diwarnai bakar ban ini sempat menarik perhatian warga yang mebuat arus lalu lintas tersendat.
Dengan membawa beberapa spanduk protes, peserta aksi menggelar orasi tepat di persimpangan jalan. Tampak mereka mengikatkan diri satu sama lain dengan tali supaya arena aksi tak melebar mengganggu arus lalu lintas.
Beberapa personel polisi lalu lintas juga tampak mengatur kendaraan yang melewati massa aksi. Meski tersendat, namun kemaceta tak terjadi di simpang pelangi yang tak jauh dari kampus UISU tersebut.
Di depan barisan aksi, tampak ban yang sudah terbakar menyala membumbungkan asap hitam ke udara, sambil perwakilan peserta membacakan orasi tuntutannya.

Salah seorang perwakilan Akbar Sumut, De, 20, mengatakan bahwa aksi ini merupakan respon dari Koalisi atas beberapa kebijakan pemerintah yang dinilai tak pro rakyat.
Namun De menyayangkan tak ada satupun wakil rakyat yang mau datang dan mendengar keluhan mereka.
“Sudah seminggu lebih kita turun, tidak satupun muka mereka (Anggota DPRD) muncul di hadapan kita. Menurut saya, mereka sangat pengecut sekali bang. Pecundang sekali tidak mampu berhadapan langsung dengan rakyat,” ucap De.
Padahal menurut De, aksi yang dia dan kawan-kawan gelar sama sekali jauh dari kata anarkis.
“Bahkan kita awalnya tidak chaos, kita tidak merusak begitu. Kenapa mereka takut sekali ?,” sambungnya.
Bahkan dia sangat prihatin atas narasi yang mengatakan bahwa aksi demo juga menyerang sesama masyarakat.
“Kita sangat waspada terhadap narasi-narasi bahwa kita saling menyerang warga, kita saling menyerang antar-etnis, antar-agama dan lain-lain. Kita sama sekali kita setuju soal itu. Kita bukan menyerang horizontal, kita menyerang atas,” pungkas De.(Id23)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.