
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
PANTAILABU (Waspada): Bupati Deliserdang, dr. H.Asri Ludin Tambunan menegaskan, Pemkab Deliserdang mendukung sepenuhnya pelaksanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah dicanangkan Presiden, Prabowo Subianto.
Dijelaskannya, pelaksanaan program itu juga sudah tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) No.12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, yang menyatakan program MBG merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) guna mendukung Asta Cita dalam perekonomian lokal.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Menurut Asri Ludin, program nasional makan bergizi gratis, selain untuk mendukung gizi anak, tapi juga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat di kalangan menengah ke bawah.

“Program ini jangan hanya diartikan membagi makanan bergizi kepada anak sekolah, tapi merupakan bentuk program sinergitas yang dimulai dari hulu ke hilir. Juga tentang bagaimana pemberdayaan masyarakat, baik dari sektor penyediaan bahan makanan, penyediaan lapangan kerja, hingga pada akhirnya peningkatan ekonomi masyarakat dan menuju Indonesia Emas 2045,” kata Asri Ludin Tambunan pada sosialisasi pemberdayaan komunitas masyarakat dalam nendukung program makan bergizi di Aula Kantor Desa Pematang Biara, Kecamatan Pantai Labu, Rabu (18/6/25).
Ia juga menyampaikan, Kecamatan Pantai Labu merupakan lumbung telur di Kabupaten Deliserdang. Hanya saja, Asri Ludin Tambunan menyayangkan para peternak belum memiliki izin. Masalah tersebut perlu menjadi perhatian bersama.
“Kami berharap proses Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Deliserdang bisa dipercepat, karena saat ini baru empat SPPG yang beroperasi. Ada beberapa tempat yang kami siapkan untuk dipinjam pakaikan dalam mendukung program makan bergizi ini,” papar Bupati Asri Ludin.
Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Partisipasi Masyarakat Badan Gizi Nasional, Tengku Syahdana SKom CRMO menjelaskan, ada dua kelompok sarasaran untuk menerima program MBG, yaitu peserta didik dan non peserta didik.
“Pertumbuhan di 1.000 hari pertama, kita akui asupan gizi anak mencukupi. Namun, saat menjelang umur empat tahun dan seterusnya, gizi anak kurang, sehingga mengakibatkan stunting. Maka dari itu, kita perlu memberikan gizi yang cukup bagi anak-anak didik,” harap Tengku Syahdana.
Kepada Bupati Deliserdang, Tengku Syahdana berharap agar bisa mencari donatur SPPG untuk pemerataan gizi anak Kabupaten Deliserdang.
“Untuk kolaborasi yang baik, kita harus membangun minimal 162 SPPG di Kabupaten Deliserdang ini. Kepada masyarakat yang ingin menjadi donatur harus memiliki yayasan agar mempermudah proses SPPG,” ungkapnya.
Hadir di kegiatan tersebut, para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), camat dan kepala desa se-Kecamatan Pantai Labu. (rin)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.