Arah Kiblat Berubah Juli 2025, Warga RI Bisa Cek Ulang Pakai Cara Ini

5 hours ago 6

Jakarta, CNBC Indonesia - Fenomena Matahari melintas di atas Ka'bah bakal terjadi lagi di bulan ini. Tepatnya pada 14 hingga 18 Juli 2025.

Hal ini disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) lewat akun Instagram @tandawaktubmkg. Tepatnya fenomena tersebut bakal terjadi pada 16:27 WIB dan puncaknya tanggal 16 Juli 2025 mendatang.

Sebelumnya fenomena yang sama juga terjadi pada 26-30 Mei lalu pukul 16:18 WIB lalu.

Bagi umat Muslim, fenomena ini bisa dimanfaatkan untuk mengecek arah kiblat. BMKG mengatakan peristiwa hanya terjadi untuk Indonesia bagian barat dan tengah, namun untuk bagian timur bisa menentukan arah kiblat saat Matahari sebalik arah Ka'bah pada 14 Januari 2026 mendatang.

"Sementara itu, untuk Indonesia bagian Timur (juga sebagian Indonesia Tengah bagian Timur) penentuan arah kiblatnya dapat dilakukan saat Matahari di atas di antipoda Kabah (sebalik arah Kabah) yang terjadi setiap 14 Januari pukul 06.30 WIT dan 29 November pukul 06.09 WIT," tulis akun tersebut.

Ada beberapa cara untuk mengecek ulang arah kiblat. Salah satunya dengan perangkat penunjuk arah.

Namun terlebih dulu Anda perlu menentukan tempat untuk mengatur arah kiblat. Penting diingat untuk mencari lokasi yang rata dan terkena sinar Matahari.

Selain itu, sesuaikan juga jam yang digunakan dengan jam atom milik BMKG. Anda bisa mengaksesnya di sini: https://jam.bmkg.go.id atau https://ntp.bmkg.go.id.

Berikut cara menentukan arah kiblat:

1. Tentukan tempat untuk mengatur arah kiblat

2. Cari alat untuk dijadikan tegak lurus dengan permukaan. Alat tersebut bisa berbentuk tongkat atau beda tegak tidak berongga, misalnya bandul, spidol, botol hingga tiang.

3. Letakkan alat tersebut pada permukaan tanah

4. Pastikan alat berdiri lurus 90 derajat dengan permukaan

5. Saat bayangan muncul, tarik garis lurus dari bayangan


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hujan Jelly Gorontalo Bikin Heboh, BMKG Sudah Tahu Penyebabnya

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |