
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MEDAN (Waspada): Alliance Française (AF) Medan sukses menggelar perayaan Bastille Day atau La Fête Nationale pada Senin, 14 Juli 2025, di kantor pusat mereka di Jalan Hasanuddin No. 5B.
Acara ini menjadi ajang istimewa untuk memperingati Hari Nasional Prancis sekaligus memperkuat hubungan budaya dan diplomatik antara Prancis dengan berbagai elemen masyarakat di Kota Medan.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Perayaan tahunan ini merujuk pada peristiwa bersejarah penyerbuan Penjara Bastille pada 14 Juli 1789, yang menjadi simbol dimulainya Revolusi Prancis dan lahirnya semangat demokrasi modern. Di hadapan ratusan tamu undangan dari berbagai kalangan, semangat tersebut kembali dihidupkan lewat rangkaian kegiatan edukatif, budaya, dan simbolis yang penuh semangat kebersamaan.
Acara dibuka secara resmi dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan La Marseillaise yang dimainkan oleh musisi muda Dave Conelly dengan saxophone.
Suasana khidmat dan penuh hormat mengiringi sesi ini, sebelum kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Yayasan sekaligus Direktur Interim AF Medan, Ibu Pogy Kurniawan.
Turut hadir dalam perayaan ini sejumlah tokoh dan perwakilan penting, antara lain Kepala Bagian Kerja Sama Pemko Medan Ibu Ayu, Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non-Formal Bapak Ismail Marzuki, Wakil Konsul Jenderal Jepang Mr. Furunobu Koichi, serta Konsul Kehormatan Jerman Bapak Daniel Adhyaksa Darmadi. Perwakilan komunitas dari USU, Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Urban Sketchers Medan, dan Sumatra Conservatory juga turut memeriahkan acara.
Salah satu momen istimewa dalam acara ini adalah penayangan langsung parade militer di Champs-Élysées, Paris, yang tahun ini menghadirkan Indonesia sebagai guest of honor dalam rangka 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Prancis. Presiden Prabowo Subianto tampak berdampingan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, sementara kontingen militer Indonesia dengan 449 personel tampil sebagai pasukan asing terbesar dalam sejarah parade tersebut.
Setelah sesi formal, acara dilanjutkan dengan kegiatan interaktif bertema budaya Prancis, seperti pengenalan roti dan kue khas, permainan Bingo berbahasa Prancis, hingga seminar singkat bertema kesehatan gigi. Kegiatan ini didukung oleh Maison Pierre Boulangerie, The Conelly’s Dental Clinic, Botanica Spa, dan Coffee Inc. Tak ketinggalan, siswa dan pengajar AF Medan turut menampilkan lagu-lagu Prancis melalui permainan biola, saxophone, dan paduan suara.
Sebagai penutup, acara ditandai dengan penyalaan sparklers sebagai simbol kembang api Menara Eiffel, menciptakan suasana hangat dan penuh suka cita di antara para tamu yang hadir. Suasana ini menggambarkan semangat persatuan dan perayaan khas Prancis yang terasa hidup di jantung Kota Medan.
Ibu Pogy Kurniawan berharap perayaan Bastille Day di tahun-tahun mendatang bisa digelar lebih meriah lagi, sekaligus menjadikan Alliance Française Medan semakin dikenal sebagai pusat bahasa dan budaya Prancis, serta mitra utama pendidikan tinggi Prancis melalui kerja sama dengan Campus France.(cbud)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.