Aliansi Masyarakat Pakpak Silima Suak Aksi Ke Mapolres, Kantor Bupati Dan DPRD Dairi

4 hours ago 2
WAKIL Bupati Wahyu Sagala (naik mobil Trado) menerima massa aksi di Kantor Bupati Dairi.Waspada/Kartolo Munte. WAKIL Bupati Wahyu Sagala (naik mobil Trado) menerima massa aksi di Kantor Bupati Dairi.Waspada/Kartolo Munte.

SIDIKALANG (Waspada): Aliansi Masyarakat Pakpak Silima Suak yang terdiri dari Suak Simsim, Suak Kepas, Suak Pegagan, Suak Kelasen, Suang Boang, Pemuda Pakpak dan Mahasiswa Pakpak melakukan aksi ke Mapolres, Kantor Bupati Dairi dan Kantor DPRD Dairi, Kamis (13/3).

Dalam orasinya, Aliansi masyarakat Pakpak Silima Suak menuntut supaya menangkap pemilik akun media sosial Escobar yang menghina suku Pakpak dan sebelumnya sudah pernah ditahan di Polres Dairi.

Dedi Kurniawan Angkat, Arih Yaksana Bancin dan Alam Suin Berutu secara bergantian sebagai orator di Polres Dairi menuntut supaya Escobar pemilik akun media sosial ditangkap kembali.

“Kami masyarakat Pakpak Silima Suak mendesak Polres Dairi supaya menangkap kembali penghina suku Pakpak, mendesak segera melanjutkan proses hukum penghina suku Pakpak, menolak hasil keputusan rapat rapat kecil dan musyawarah tersembunyi yang mengatasnamakan Pakpak terhadap perdamaian dengan penghina suku Pakpak, mempertegas kepada Pemkab Dairi dan Pemkab Pakpak Bharat untuk menolak kawasan Pakpak Silima Suak, Bumi sulangg Silima Kab.Dairi dan Pakpak Bharat bergabung dalam pemekaran Provinsi Baru dan mengembalikan citra Bumi sulang Silima Kabupaten Dairi sesuai dengan kearifan lokal masyarakat Pakpak.

Disebutkan mereka, sesuai Peraturan Kapolri Nomor.8 Tahun 2021 tentang penanganan tindak pidana berdasarkan keadilan restoratif justice yang dilakukan Polres Dairi sangat melukai rasa keadilan masyarakat Pakpak Silima suak.

“Kami Aliansi Pakpak Silima Suak sangat kecewa kepada Polres Dairi atas penanganan kasus penghinaan terhadap suku Pakpak yang dilakukan Escobar. Kami memberi waktu selama tiga hari kepada Polres Dairi untuk menangkap kembali Escobar,” sebut mereka.

Aliansi Masyarakat Pakpak Silima Suak Aksi Ke Mapolres, Kantor Bupati Dan DPRD Dairi

Usai disambut Wakapolres Dairi Kompol Diarma Munthe dengan pengawalan ketat dan suasana hujan deras, masa melanjutkan aksi ke Kantor Bupati Dairi.

Di Kantor Bupati, Pasa Berutu, Dedi Angkat dan Senang Berampu secara bergantian menyampaikan tuntutan supaya melibatkan Pakpak Silima Suak dalam pembangunan Kabupaten Dairi termasuk kebijakan dalam pembangunan yang berkaitan dengan tanah ulayat Pakpak Silima Suak.

Selain mendesak menangkap kembali pemilik media sosial Escobar, massa juga mempertanyakan sikap tegas dari Pemkab Dairi adanya isu pemekaran Provinsi Baru, apakah akan bergabung atau menolak bergabung ke Provinsi Baru.

Dedi Angkat mengatakan supaya Pemkab Dairi mengembalikan citra  budaya Kabupaten Dairi sesuai citra budaya masyarakat Pakpak.

Wakil Bupati Dairi, Wahyu Daniel Sagala didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Dairi Jhonni Hutasoit menerima masa aksi mengatakan, akan mempelajari apa yang menjadi tuntutan aliansi masyarakat Pakpak Silima Suak.

“Saya akan tetap bersama rakyat, saya pikir bapak dan ibu sudah paham,” kata Wahyu singkat.

Kemudian masa melanjutkan aksi ke Kantor DPRD Dairi.Terlihat massa dengan rasa kecewa sebab tidak seorang pun anggota DPRD Dairi yang datang menemui masa pendemo. Sementara Sekretaris Dewan Bahagia Ginting  menemui pendemo mengatakan akan menyampaikan tuntutan aliansi masyarakat Pakpak Silima Suak kepada Pimpinan DPRD Dairi.(a25).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Aliansi Masyarakat Pakpak Silima Suak Aksi Ke Mapolres, Kantor Bupati Dan DPRD Dairi

Aliansi Masyarakat Pakpak Silima Suak Aksi Ke Mapolres, Kantor Bupati Dan DPRD Dairi

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |