Aksi Santri Majelis Taklim Al Latifah Hidupkan Nilai Al-Qur’an Lewat Kepedulian Sosial Di Aceh Tamiang

22 Desember 202522 Desember 2025

MEDAN (Waspada.id): Majelis Taklim Al-Karim Latifah kembali menunjukkan peran strategisnya sebagai wadah dakwah sekaligus gerakan sosial kemanusiaan. Melalui aksi nyata, para santri diterjunkan langsung membantu masyarakat terdampak banjir di wilayah Sumatera, khususnya Kabupaten Aceh Tamiang.

Majelis Taklim Al-Karim Latifah yang beralamat di Jalan Prof. H. M. Yamin SH No. 292 Medan, Sumatera Utara, di bawah kepemimpinan AKBP (P) Hj. Fatma Nst, SH, MH, secara konsisten menanamkan nilai Al-Qur’an tidak hanya dalam hafalan, tetapi juga dalam kepedulian sosial dan pengabdian kepada umat.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Bernaung di bawah Majelis Taklim Al-Karim Latifah, Musholla Al Qasim Balqis dan Pesantren Tahfidz Hasnur turut ambil bagian dalam aksi kemanusiaan tersebut. Para santri didampingi oleh Ustadz Ma’ruf dan Ustadz Rahmad Gustim, menyalurkan bantuan makanan kepada warga terdampak banjir serta melakukan pembersihan masjid yang terdampak lumpur dan genangan air.

Kegiatan ini berangkat dari kesadaran iman bahwa musibah merupakan ketetapan Allah SWT, dan setiap hamba memiliki kewajiban untuk saling menolong dalam kebajikan dan ketakwaan. Nilai tersebut tercermin dalam semangat para santri yang menjadikan musibah saudara seiman sebagai panggilan untuk hadir dengan empati dan tindakan nyata.

Meski bantuan yang disalurkan tidak sebanding dengan besarnya dampak bencana, Majelis Taklim Al-Karim Latifah menegaskan bahwa langkah ini merupakan ikhtiar menjalankan perintah Allah SWT—memberi dengan keikhlasan, dari apa yang dimiliki, dan semata-mata karena-Nya.

Inilah pendidikan karakter yang ditanamkan kepada para santri: bahwa Al-Qur’an harus hidup dalam akhlak, kepedulian, dan kebermanfaatan.
Melalui kegiatan tersebut, santri belajar bahwa kemuliaan bukan hanya terletak pada ilmu, tetapi pada sejauh mana ilmu itu memberi manfaat. Membersihkan masjid, menyuapi yang lapar, dan menguatkan yang lemah menjadi bentuk dakwah bil hal—dakwah melalui perbuatan nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat.

Apresiasi juga datang dari kalangan akademisi. Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Nurul Adila Rambe, Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi, yang tengah melakukan penelitian akademik berupa jurnal dan skripsi di Majelis Taklim Al karim latifah, menilai program-program Majelis Taklim Al-Karim Latifah sangat positif dan berdampak luas. Menurutnya, program berbagi yang rutin dilakukan setiap Jumat tidak hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga membangun solidaritas sosial secara berkelanjutan.

Hal senada disampaikan Mawiyah dan Anggi Nanda Fadilah dari fakultas yang sama, yang melihat bahwa konsistensi kegiatan sosial Majelis Taklim Al-Karim Latifah menjadikannya contoh nyata dakwah yang membumi dan relevan dengan kebutuhan umat.

Sementara itu, masyarakat Aceh bersama Iqbal selaku Ketua Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Peduli Memajukan Sumut (APMPEMUS) menyampaikan doa dan apresiasi kepada pimpinan Majelis Taklim Al-Karim Latifah, Ummi Hj. Fatimah, para santri, serta seluruh donatur. Mereka mendoakan agar Allah SWT senantiasa melimpahkan keselamatan, kesehatan, dan keberkahan atas setiap harta yang diinfakkan di jalan-Nya.

Aksi kemanusiaan ini menjadi pengingat bahwa musibah adalah ujian, namun di baliknya terbentang rahmat Allah SWT yang luas bagi hamba-hamba-Nya yang peduli dan saling menolong. Majelis Taklim Al-Karim Latifah terus mengajak masyarakat untuk berbagi dan menebar manfaat, meyakini janji Allah bahwa harta tidak akan berkurang karena sedekah.

Dengan semangat “mudah memudahkan, mulia memuliakan, dan bahagia membahagiakan”, Majelis Taklim Al-Karim Latifah meneguhkan komitmen untuk terus hadir di tengah umat—menghidupkan Al-Qur’an dalam kehidupan nyata. (id06)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.