Aksi Damai Cipayung Plus Asahan Desak Pemerintahan Pro Rakyat

2 weeks ago 12
Sumut

1 September 20251 September 2025

Aksi Damai Cipayung Plus Asahan Desak Pemerintahan Pro Rakyat Para mahasiswa berunjuk rasa, dihadiri Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin didampingi Ketua DPRD Asahan Efi Irwansyah Pane, Kapolres Asahan AKBP Revi Nurvelani, dan Dandim 0208/As Letkol Inf Edy Syahputra,di Gedung DPRD Asahan. Waspada.id/Bustami CP

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

KISARAN (Waspada.id): Aliansi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Asahan menggelar demo damai di depan Gedung DPRD Asahan pada Senin (1/9).

Aksi ini bertujuan untuk mendesak DPR RI agar segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset Koruptor dan menolak pemberian tunjangan mewah kepada anggota dewan.

Ryan Davi Lesmana, Koordinator aksi yang juga Ketua IMM Asahan, menyatakan bahwa pemberian tunjangan mewah oleh DPR RI tidaklah tepat, mengingat kondisi ekonomi masyarakat yang sedang sulit. Ia menekankan pentingnya pengesahan RUU Perampasan Aset untuk memberikan efek jera kepada para pelaku korupsi.

“Setelah 80 tahun Indonesia merdeka, praktik oligarki masih saja terjadi. Kami akan terus menyuarakan aspirasi ini, RUU Perampasan Aset harus disahkan demi keadilan,” ujar Ryan dalam orasinya.

Alwi Tanjung, Ketua HMI Asahan, menambahkan bahwa tuntutan ini murni berasal dari keresahan masyarakat. Ia berharap pemerintah dan DPR benar-benar berpihak kepada rakyat, bukan hanya memberikan janji-janji politik semata.

Ketua DPRD Asahan, Efi Irwansyah Pane, menyambut baik aksi damai mahasiswa ini. Ia menilai bahwa mahasiswa telah menunjukkan sikap dewasa dalam menyampaikan aspirasi. “Kami siap mendukung keputusan pemerintah pusat terkait RUU Perampasan Aset,” katanya.

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, juga memberikan apresiasi terhadap aspirasi mahasiswa. Ia menganggap hal ini sebagai masukan yang membangun untuk perbaikan tata kelola pemerintahan. Taufik berjanji akan melakukan evaluasi dan memastikan pembangunan daerah lebih berpihak kepada kepentingan masyarakat.

“Memang ada beberapa program pembangunan yang belum selesai, namun kami akan terus berupaya memperbaikinya. Pemerintah daerah harus lebih memperhatikan sektor pendidikan, kesehatan, dan peningkatan ekonomi masyarakat,” jelas Taufik.(id39/id38)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |