
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
TAPAKTUAN (Waspada.id): Pemkab Aceh Selatan dipastikan tak mampu menangani seluruhnya pembangunan jalan rusak dan berlubang lintasan Keude Bakongan sampai Kecamatan Kota Bahagia sepanjang 1,7 Km lebih.
Sesuai ketersediaan anggaran daerah sumber APBK 2025, badan jalan rusak yang sangat dikeluhkan warga setempat selama ini karena penuh debu dan lumpur itu, hanya mampu ditangani sepanjang 350 meter.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Selatan, Gamal S.T, menyatakan, seluruh dokumen terkait pembangunan jalan Kota Bahagia telah disiapkan semuanya dan saat ini sedang menunggu rampungnya proses lelang.
“Proses lelang proyek di LPSE hampir rampung tinggal ditetapkan pemenangnya. Jika sudah penetapan, langsung dimulai proses pengerjaan aspal Hotmix,” kata Gamal saat dimintai konfirmasi oleh Waspada.id via sambungan telepon, Selasa (23/9).

Bupati Aceh Selatan H. Mirwan, kata Gamal, sangat menginginkan pembangunan jalan lintasan Keude Bakongan – Gampong Beutong, Kota Bahagia yang sempat diputus kontrak tahun 2024 lalu itu, dapat dirampungkan pada tahun 2025. Langkah itu, sebagai respon bupati menyikapi semakin meluasnya keluhan dan aksi protes warga yang mengaku menderita terpaksa menghirup debu saat musim panas dan berlumpur saat musim hujan ketika melintasi ruas jalan tersebut.
“Saat ini Pemkab Aceh Selatan sedang melakukan proses tender untuk pelaksanaan penanganan jalan Bakongan Beutong, jalan ini menjadi perhatian utama Bupati H. Mirwan untuk segera dilanjutkan hingga dilakukan pengaspalan. Total panjangnya itu mencapai 1,7 Km, namun sesuai ketersediaan anggaran yang sanggup ditangani tahun 2025 ini hanya 350 meter. Sisanya akan diprioritaskan tahun 2026 mendatang,” kata Gamal.
Untuk meredam keluhan warga, paket pekerjaan aspal hotmix sepanjang 350 meter tersebut rencananya akan ditempatkan di kawasan pemukiman padat (ramai) penduduk.
“Rencananya (350 meter hotmix) di kawasan Buket Gadeng. Disitu ramai lalu – lalang masyarakat melintas,” ujar Gamal.
Kondisi ruas jalan penghubung antara Kecamatan Bakongan – Kecamatan Kota Bahagia Kabupaten Aceh Selatan mengalami rusak parah. Jalan itu merupakan satu-satunya akses menuju Kecamatan Kota bahagia dan menjadi jalur transportasi untuk mengangkut hasil panen petani.

Kondisi kerusakan jalan makin diperparah di saat kondisi hujan, di mana terlihat di sejumlah ruas badan jalan itu dipenuhi lubang besar yang digenangi air bagaikan kubangan kerbau. Selain itu, juga terpantau Abutment jembatan yang sudah ambruk. Disekitar Abutment ambruk itu hanya ada penanda dua batang kayu yang terikat kain merah dan pelepah daun rumbia.
Kondisi itu tentunya sangat membahayakan dan mengancam keselamatan bagi pengendara pengguna jalan.
“Beberapa titik jalan rusak tanpa tersentuh perbaikan serta kondisinya sangat memprihatinkan saat ini,” kata warga setempat.
Pasalnya, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses menuju Ke Kecamatan Kota Bahagia dan juga akses mengangkut hasil pertanian. Warga berharap, pemerintah Aceh Selatan segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan tersebut.
“Semoga Pemerintah Aceh Selatan segera memperbaiki jalan tersebut, agar aktivitas masyarakat tidak lagi terkendala,” pungkasnya. (id85)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.