
MEDAN (Waspada): Kehadiran 134 stand kuliner di Ramadhan Fair tahun ini menjadi daya tarik bagi pengunjung yang datang, baik di Ramadhan Fair Jalan Masjid Raya maupun di Ramadhan Fair Lapangan Warna Warna Martubung Medan.
Hal ini disebabkan banyaknya jenis makanan dan minuman yang bisa dipilih pengunjung. Mulai dari makanan minuman tradisional hingga makanan dan minuman milenial. Baik kuliner lokal dan nasional maupun mancanegara.
Sebut saja nasi padang, ayam pecak, ayam penyet, lontong sayur, nasi gurih, dimsum, sate, martabak dan aneka makanan makanan minuman milenial dari Korea dan Jepang.
Tak heran jika para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) maupun pengunjung mengapresiasi perhelatan Ramadhan Fair tahun ini.
“Saya non muslim tapi saya senang sekali setiap bulan puasa ada Ramadhan Fair karena di sini banyak banget makanan dan minuman dijual, kue-kue juga, ” ungkap Fetty, seorang pengunjung yang datang bersama kawan-kawan sekantornya untuk makan malam di Ramadhan Fair.
Perhelatan pusat kuliner UMKM Ramadhan Fair ini dinilai dapat menjadi pergerakan ekonomi bagi Kota Medan dengan kehadiran banyak pedagang. Selain itu, ragam kuliner tradisional dan modern di Ramadhan Fair menjadi daya tarik bagi pengunjung.
Beberapa stand yang hadir di Ramadhan Fair sudah dikenal oleh masyarakat Kota Medan seperti Mie Ayam Jamur H. Mahmud dan juga Sate Memeng yang legendaris itu. Keduanya berada di sisi kiri dekat gate masuk Ramadhan Fair di kawasan Masjid Raya.
Terdpat pula makanan khas dari Madras India yang dikelola warga Medan India muslim yaitu Sholeh. Ia menjual Martabak India, Martabak Mesir, Roti Canai kepada pengunjung.
Soleh menyebutkan, hadirnya kembali Ramadhan Fair ini dapat menjadi ladang rezeki bagi pelaku UMKM.
Ada pula penjual Kerak Telur Betawi. Selain di Ramadhan Fair Mesjid Raya, Kerak Telur juga hadir di Ramadhan Fair Martubung. Untuk Kerak Telur Bebek, harganya 25 ribu rupiah sedangkan Kerak telur Ayam Eropa 20 ribu rupiah. Terdapat juga penjual Steamboat dengan berbagai pilihan. Dermikian juga Burger dan Kebab, baik di Ramadhan Fair Masjid Raya maupun di Martubung.
Tak heran jika perhelatan Ramadhan Fair yang merupakan ikon Kota Medan setiap bulan suci Ramadhan di Kota Medan ini selalu dinantikan kehdirannya.
Salah seorang pengunjung Ramadhan Fair, Afif mennyebutkan Ramadhan Fair merupakan ajang memperkenalkan kuliner yang ada di Kota Medan yang terkenal enak citarasanya selama ini.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tahun ini Ramadhan Fair memasuki tahun pelaksanaan yang ke-19. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Medan Rico Waas pada Sabtu malam 8 Maret lalu. Ramadhan Fair XIX tahun ini akan berlangsung sampai 27 Maret 2025. (rel)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.