1 hour ago
2
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) menargetkan peningkatan kapasitas terpasang pembangkit panas bumi dalam 10 tahun ke depan. Kapasitas yang ditargetkan mencapai 1,8 gigawatt (GW).
Direktur Utama PGE Julfi Hadi mengungkapkan bahwa proyeksi peningkatan kapasitas dilakukan melalui ekspansi proyek aktif, pengembangan wilayah baru, teknologi, hingga kolaborasi dengan investor global.
"Dalam 8 tahun, I hope it's faster. Will be 1,7-1,8 GW company," kata Julfi kepada CNBC Indonesia dalam program Energy Corner, Kamis (18/9/2025).
Saat ini, kapasitas terpasang PGE berada di angka 722 Mega Watt (MW), ditargetkan menembus 1 GW dalam 2-3 tahun ke depan. Lebih masif lagi, perusahaan akan terus melanjutkan pengembangan panas bumi agar bisa mencapai kapasitas 1,8 GW dalam satu dekade.
Pihaknya mencatat, potensi panas bumi yang bisa dikelola perusahaan mencapai 3.000 MW. Hal itu dinilai bisa mendorong Indonesia menjadi 'raja' panas bumi di kancah internasional.
"Kalau kita menjadi 1 GW company, di tahun 2030 mungkin Indonesia sudah bisa menjadi the biggest geothermal country," tandasnya.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Pertamina Masih Akan Tingkatkan Pasokan BBM 5 Tahun Ke Depan
