2 hours ago
1
27 Desember 202527 Desember 2025
Bupati Aceh Utara H. Ismail A. Jalil mendampingi Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Komjen Pol. Dedi Prasetyo, mempersiapkan alat berat untuk membersihkan material banjir yang menutup akses jalan warga, Sabtu (27/12). Waspada.id/ist
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
ACEH UTARA (Waspada.id) : Polri bersama Pemkab Aceh Utara mengerahkan 10 unit alat berat untuk membersihkan material banjir yang menutup akses jalan warga. Sejumlah wilayah hingga kini masih terisolasi akibat tumpukan lumpur dan puing bangunan.
Bupati Aceh Utara H. Ismail A. Jalil mendampingi Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol. Dedi Prasetyo meninjau sejumlah wilayah terdampak banjir bandang dan longsor di Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (27/12).
Dalam kunjungan tersebut, Polri bersama Pemerintah Kabupaten Aceh Utara mengerahkan 10 unit alat, untuk membersihkan material banjir dan longsor. Sejumlah wilayah hingga kini masih terisolasi akibat tumpukan lumpur dan puing bangunan.
Wakapolri memastikan kesiapan personel dan peralatan di lapangan untuk mempercepat penanganan bencana. “Seluruh unsur Polri siap mendukung upaya penanggulangan agar aktivitas masyarakat dapat segera kembali normal,” ujarnya di sela peninjauan.
Kunjungan ini turut didampingi Kapolda Aceh Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah. Polri menurunkan tujuh unit ekskavator, dua unit buldozer, serta lima unit truk pengangkut material. Selain itu, disiapkan lima truk pengangkut sembako, empat unit tangki air bersih, dan empat mobil pikap pengangkut air minum.
Bantuan tersebut difokuskan ke wilayah terdampak parah, salah satunya Kecamatan Langkahan. Wakapolri juga menyerahkan bantuan logistik kemanusiaan, termasuk karpet masjid dan Alquran, yang diterima secara simbolis oleh imam masjid setempat.
Bupati Aceh Utara Ismail A. Jalil mengatakan, terimakasih atas kehadiran pimpinan Polri di lokasi bencana menjadi penguat koordinasi dan semangat bagi masyarakat terdampak. Menurut dia, pemerintah daerah saat ini memprioritaskan pembukaan akses jalan dan pemenuhan kebutuhan dasar warga.
“Fokus utama kami adalah membuka kembali akses warga, memastikan kebutuhan dasar terpenuhi, serta mempercepat pemulihan pascabencana,” kata Ismail.
Melalui koordinasi yang terus diperkuat dengan Polri dan instansi terkait, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara memastikan setiap langkah penanganan banjir bergerak cepat, terpadu, dan berpihak pada keselamatan serta kebutuhan masyarakat Aceh Utara.(id71)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.
