Warga Binjai Demo DPRD Tuntut Penutupan Ternak Babi dan Galian C yang Cemari Sungai

2 months ago 27
Sumut

Warga Binjai Demo DPRD Tuntut Penutupan Ternak Babi dan Galian C yang Cemari Sungai Warga saat demo DPRD Binjai.

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

BINJAI (Waspada): Ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat memadati halaman Gedung DPRD Binjai pada Kamis (9/7).

Massa terdiri dari Generasi Muda GRIB Binjai, mahasiswa, dan warga Kelurahan Bakti Karya, Kecamatan Binjai Selatan. Mereka datang dengan satu tujuan: mendesak pemerintah segera menutup lokasi ternak babi dan aktivitas Galian C di wilayah mereka.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Aksi yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB itu dipimpin langsung oleh tokoh pemuda, Dejon Badawi. Ia menyuarakan keresahan warga terhadap pencemaran yang ditimbulkan oleh ternak babi di Jalan Samanhudi, Lingkungan III, Bakti Karya. Limbah dari kandang babi tersebut disebut mengalir ke Sungai Bangkatan dan mencemari air yang biasa dimanfaatkan masyarakat.

“Kami merasa dijajah oleh keberadaan ternak babi itu. Limbahnya mencemari sungai, merusak ekosistem, dan mengganggu kehidupan warga,” tegas Dejon di hadapan massa aksi.

Tak hanya itu, mereka juga menuntut penutupan aktivitas Galian C dan usaha pemecah batu (klaser) di kawasan Tanah Merah. Menurut mereka, kegiatan tersebut menimbulkan kerusakan lingkungan dan diduga kuat melanggar aturan hukum.

Aksi damai itu akhirnya mendapat perhatian. Beberapa anggota DPRD Binjai seperti Matsyah, Jaka, Ronggur, Faisal, Rizal, Yudi, dan Beni menerima massa aksi dan membuka dialog terbuka. Dalam pertemuan tersebut, Matsyah menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi warga. Ia menegaskan bahwa lembaganya tidak akan menutup mata terhadap permasalahan lingkungan tersebut.

“Ternak babi itu harus ditutup jika memang mencemari sungai. Aktivitas Galian C juga jadi masalah besar. Ini harus kami tindak lanjuti segera,” kata Matsyah dengan tegas.

Ia juga menyatakan akan berkoordinasi dengan pimpinan DPRD serta turun langsung ke lapangan untuk mengecek situasi.

Tak lama setelah dialog berlangsung, perwakilan pendemo bertemu dengan Ketua DPRD Binjai, Hj. Tini. Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa DPRD akan menindaklanjuti tuntutan massa. Hj. Tini menyatakan komitmen lembaganya untuk segera menyelidiki usaha-usaha ternak babi yang diduga tak berizin serta mengevaluasi aktivitas Galian C di wilayah Tanah Merah.

“Kami akan menindaklanjuti semua laporan ini dan memastikan ada tindakan nyata,” ucap Hj. Tini saat menerima perwakilan warga.(sr/han)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |