Warga Asahan Geger Usai Penemuan Bayi Di Pulau Rakyat

5 hours ago 2
Sumut

23 April 202523 April 2025

Warga Asahan Geger Usai Penemuan Bayi Di Pulau Rakyat Camat Pulau Rakyat Muhammad Syarif AR, saat menggendong bayi perempuan yang ditemukan warga di Dusun I, Desa Baru, Kec Pulau Rakyat, Kab Asahan.

KISARAN (Waspada) : Bayi perempuan dibuang di sebelah warung dan Mushola, ditemukan warga dengan kondisi demam karena dehidrasi kekurangan cairan. Namun kondisi baik setelah mendapatkan perawatan medis.

Camat Pulau Rakyat, Kab Asahan Muhammad Syarif AR, saat dikonfirmasi Waspada, Rabu (23/4), menerangkan bahwa penemuan bayi sekitar pukul 20.30 WIB, di sebelah warung dan Mushola Al Ikhlas, Dusun I Desa Baru, Kec Pulau Rakyat, Kab Asahan, ditemukan pemilik warung Juminem, dengan kondisi bayi menangis dan dibungkus dalam kain.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Warga Asahan Geger Usai Penemuan Bayi Di Pulau Rakyat

IKLAN

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, penemuan ini dilaporkan ke perangkat desa dan kecamatan, dan dibawa ke Puskesmas Pulau Rakyat untuk pemeriksaan kesehatan.

“Dari keterangan Ibu Juminem, penemuan itu dikarenakan mendengar suara tangisan bayi dikira awalnya suara kucing, namun setelah diperiksa ternyata bayi perempuan yang dibalut kain, lengkap dengan botol susu,” jelas Syarif.

Syarif menuturkan, setelah mendapat laporan itu pihaknya bergerak cepat meminta perangkat desa untuk membawa bayi tu ke Puskesmas untuk perawatan medis, dan setelah pemeriksaan anak tersebut mengalami dehidrasi karena kekurangan cairan.

“Alhamdulillah, bayi sudah mendapatkan perawatan medis, dan kondisinya sudah membaik, dan untuk sementara bayi ini dititipkan di Puskesmas,” jelas Syarif.

Atas kejadian ini kita sudah melaporkan ke Polsek Pulau Raja, Polres Asahan, Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A), Dinas Sosial dan pihak terkait, sehingga bisa diambil langkah selanjutnya sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Sementara bayi ini dititipkan di Puskesmas, karena kesehatannya terus dipantau,” jelas Syarif.

Ditanya apakah sudah diketahui siapa ibunya, Syarif mengatakan saat ini pihaknya bersama Polsek Pulau Raja sedang mendalami penemuan ini untuk mencari orang tua bayi yang sampai tega membuangnya. Ada sedikit titik terang, di botol susu ada nama ibunya, dan kini masih didalami oleh pihak polsek.

Tidak hanya itu, banyak juga masyarakat yang meminta untuk mengadopsi anak tersebut, namun pihaknya tidak punya wewenang dalam hal itu, dan tentunya ada prosedur yang harus diikuti untuk mengadopsi anak tersebut.

“Ada aturan yang harus dijalani bila ingin mengadopsi bayi tersebut,” jelas Syarif.

Sedangkan UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas P2KBP3A Kab asahan Syahruddin, mengatakan belum bisa menjelaskan detail terkait siapa  orang tua bayi tersebut, karena masih dalam tahap penyidikan, memang ada petunjuk, namun belum bisa dijelaskan.

“Kita masih mengumpulkan data terkait penemuan ini, dan kita masih mencari orang tuanya,” jelas Syahruddin.

Ditanya dengan usia, Syahruddin mengatakan bahwa bayi belum bisa diketahui dengan jelas usianya, yang pastinya dibawah satu bulan.

“Yang jelas usianya masih dibawah satu bulan,” jelas Syahruddin. (a19)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |