Wamenkeu Bantah Data DPR Soal Penerimaan Pajak Turun 27,7%

8 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu mengklaim penerimaan pajak pemerintah tetap tumbuh positif pada April 2025.

"Harusnya bulan April, May ini, kalau saya lihat penerimaan pajak kita sudah mulai naik, Maret backup Februari backup, itu menunjukkan bahwa sektor riil kita sudah mulai back up juga," ujar Anggito dikutip Kamis (15/5/2025).

Anggito pun menekankan bahwa data terkait penerimaan pajak pada April 2025 baru terkumpul hari Kamis (15/5/2025).

"Nanti hari itu angkanya tidak seburuk itu. Saya sudah sampaikan tadi, Januari, Maret, April itu positif semuanya. Nanti ALKO-nya akan segera kita lakukan. Karena kan tanggal 15 Mei itu baru data April terkumpul semuanya. Tapi kondisinya lebih baik daripada bulan Maret," ujarnya.

Pernyataan ini sekaligus membantah pernyataan Ketua Komisi XI DPR RI, Misbakhun yang mengatakan penerimaan pajak terus menurun.

Sebelumnya, dalam rapat dengar pendapat Komisi XI DPR dengan Direktorat Jenderal Pajak, Misbakhun mengungkapkan penerimaan pajak hanya mencapai Rp 451,1 triliun selama Januari hingga April 2025.

Angka tersebut turun 27,73% jika dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun lalu yakni Rp 624,2 triliun.

"Bapak nanti cek ini apakah sama dengan data Bapak di kantor atau tidak? Tapi tidak usah ditanya saya dapat dari mana," ujar Misbakhun kepada Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo dikutip Kamis (15/5/2025).

Diberitakan sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan penerimaan perpajakan mencapai Rp400,1 triliun sepanjang kuartal I-2025, atau sudah terealisasi 16,1% dari target APBN Rp 2.490,9 triliun. Terdiri dari penerimaan pajak Rp 322,6 triliun dan penerimaan kepabeanan dan cukai Rp 77,5 triliun.

"Terjadi pembalikan tren menjadi positif khususnya penerimaan pajak yang meningkat signifikan di bulan Maret 2025 sebesar Rp134,8 triliun, rebound dibandingkan bulan Februari 2025 sebesar Rp 98,9 triliun," ucapnya.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Genjot APBN, DPR Usul Kasino Hingga Lapas Berbayar

Next Article Pejabat Saling Serang Soal PPN 12%, Ada yang Cuci Tangan

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |