
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MEDAN (Waspada.id): Wali Nanggroe Aceh, Teuku Malik Mahmud Al Haythar, menerima silaturahmi dari Ketua Harian DPP Lembaga Budaya Melayu (LBM) Tuah Deli, Datuk Ilham, SH, dan CEO PT. Karina Group, Bima Rio Susilo, di Hotel Cambridge Medan, Sabtu (13/9). Pertemuan berlangsung sambil makan siang di restoran Lebanon.
Teuku Malik Mahmud, yang baru tiba dari Moskow dan transit di Medan sebelum bertolak ke Banda Aceh, membahas berbagai hal terkait ekonomi, sosial, dan budaya dengan para tokoh tersebut.
Datuk Ilham menyampaikan kebahagiaannya atas kesempatan berdiskusi dengan tokoh Aceh dan dunia tersebut. “Berdiskusi dan berdialog bersama ayahanda Teuku Malik Mahmud merupakan anugerah yang tidak terbilang. Pandangan dan paparannya tentang banyak hal, terutama keterkaitan antara budaya Melayu dan Aceh, terasa tidak terpisahkan dalam lintasan sejarah bangsa kita,” ujarnya.
Menurut Datuk Ilham, pandangan Teuku Malik Mahmud tentang pentingnya memperkuat budaya di tengah kehidupan kebangsaan yang pluralis sangat relevan. Ia juga menyoroti banyaknya generasi muda yang melupakan akar budayanya karena tergerus budaya barat.
“Petuah yang disampaikan ayahanda Teuku Malik Mahmud sangat relevan dengan kondisi kita saat ini. Ini menjadi tugas para tokoh adat agar tidak lelah mengingatkan generasi muda untuk cinta pada budaya bangsanya sendiri,” kata Datuk Ilham.
Advokat muda ini juga mengagumi keluasan pengetahuan Teuku Malik Mahmud yang didapat dari pendidikan, pengalaman, dan diskusi. Ia menekankan pentingnya menjaga Indonesia yang multikultural dan tidak membiarkan diri dipecah belah oleh kekuatan manapun, terutama asing yang mengincar kekayaan sumber daya alam Indonesia.(id96)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.