1 month ago
15
7 Agustus 20257 Agustus 2025
Plt Asisten Administrasi dan Umum Rosion Julietta Hutauruk meletakkan batu pertama pembangunan laboratorium kesehatan masyarakat di Jl. Vihara, Kel. Simalungun, Kec. Siantar Selatan, Rabu (6/8).(Waspada.id-Ist).
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
PEMATANGSIANTAR (Waspada.id): Wali Kota Wesly Silalahi berharap laboratorium kesehatan masyarakat bisa menjadi pusat rujukan layanan kesehatan masyarakat dan memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat Pematangsiantar.
Penyampaian harapan Wali Kota dalam sambutan tertulisnya dan membacakan Plt Asisten Administrasi dan Umum Rosion Julietta Hutauruk itu saat peletakan batu pertama pembangunan gedung laboratorium kesehatan masyarakat di Jl. Vihara, Kel. Simalungun, Kec. Siantar Selatan, Rabu (6/8).
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Menurut Wali Kota, pembangunan gedung laboratorium merupakan wujud nyata komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dalam bingkai transformasi layanan kesehatan.
“Laboratorium yang modern dan lengkap sangat krusial dalam upaya deteksi dini, diagnosis dan penanganan berbagai penyakit, merupakan salah satu bentuk transformasi layanan kesehatan dari aspek transformasi layanan primer “
Wali Kota menambahkan terwujudnya pembangunan gedung baru laboratorium kesehatan masyarakat itu merupakan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik bidang kesehatan tahun 2025.
“Ini merupakan bukti sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi warga kita.”
Dengan mulainya pembangunan itu, Wali Kota berharap semua dapat mengawal prosesnya hingga selesai dengan lancar dan sesuai harapan serta sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
“Semoga gedung ini menjadi pusat rujukan laboratorium dalam pelayanan kesehatan dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi seluruh lapisan masyarakat Pematangsiantar.”
Sebelumnya, Kadis Kesehatan Irma Suryani dalam laporannya menyebutkan laboratorium kesehatan masyarakat merupakan bentuk penguatan transformasi layanan primer sistem ketahanan kesehatan.
“Penyelenggaraan laboratorium kesehatan masyarakat bertujuan meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan laboratorium kesehatan yang bermutu, mendukung surveilans penyakit dan faktor resiko kesehatan berbasis laboratorium serta mendukung kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman penyakit, kejadian luar biasa (KLB), wabah dan bencana,” jelas Irma.
Irma menambahkan pembangunan laboratorium kesehatan masyarakat merupakan bantuan DAK bidang kesehatan pemerintah RI tahun anggaran (TA) 2025 sebesar Rp 7.563.686.895,08.
“Pembangunan gedung di atas lahan Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar seluas 2.726 meter persegi yang berada di Jl. Vihara dengan total luas gedung 1.510 meter persegi.”
“Seluruh desain gedung telah sesuai dengan petunjuk teknis dan tipikal pembangunan gedung laboratorium kesehatan masyarakat tier 2 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI,” sebut Irma.
Turut hadir Wakapolres Kompol Hendrik Situmorang, sejumlah perwakilan unsur Forkopimda, Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih Aulia Sukri Sambas dan jajarannya, beberapa pimpinan rumah sakit swasta, pimpinan OPD Pemko, Camat Siantar Selatan Henri Gunawan Purba dan lainnya.(id37).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.
